Pemilu 2024
Tegak Lurus Bersama Jokowi, Diaspora Eropa Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Prabowo-Gibran mendapat dukungan dari Diaspora Indonesia yang tersebar di sejumlah negara di Eropa.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 di Pilpres 2024, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka semakin kuat.
Terbaru, Prabowo-Gibran mendapat dukungan dari Diaspora Indonesia yang tersebar di sejumlah negara di Eropa.
Hal ini diketahui dari kegiatan diskusi secara daring dalam acara bertajuk ‘Indonesian Political Update: Orang Dalam Menjawab’ yang dihadiri Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dan pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi, pada Minggu (21/1/2024).
Baca juga: Pemilih Ganjar Migrasi ke Prabowo-Gibran di Kandang Banteng Jateng: Pilpres Satu Putaran Makin Nyata
Inisiator kegiatan acara Lies Ismono mengatakan diaspora Eropa akan tegak lurus bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2024 ini dengan mendukung Prabowo-Gibran.
Menurutnya, dukungan kepada Prabowo-Gibran merupakan bagian dari wujud komitmen untuk meneruskan pembangunan pemerintahan Presiden Jokowi dan membawa Indonesia maju ke depan.
"Kita teruskan perjuangan kita dan acara ini sebetulnya inisiatif kami untuk menyatukan teman-teman diaspora membawa Indonesia ke depan lebih maju. Jadi kita semua harus bergandengan tangan untuk memajukan Indonesia sampai seterusnya, maju seterusnya," ujar Lies dikutip akun YouTube E A Adoracion pada Jum'at (26/1/2023).
Lies mengaku sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di luar negeri berharap Indonesia bisa menjadi negara maju di tangan Prabowo-Gibran.
Ia menilai dua putra terbaik bangsa itu mampu membawa nama besar Indonesia harum dan disegani oleh dunia.
"Saya tidak mau kehilangan kampung halaman, atau kita tidak mau kehilangan kampung halaman kita, kita harus sama-sama maju ke depan," jelasnya.
"Sebagai penutup satu pantun dari kami, jalan-jalan di tengah dinginnya Eropa, terpikir hiruk-pikuk politik Indonesia. Dengan hati yang meluap penuh harap, meraih Indonesia jaya dan tegap. Terima kasih buat semuanya salam dua jari," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Sekali Putaran (GSP) M. Qodari dalam paparannya mengatakan, visi misi Prabowo-Gibran pada dasarnya adalah meneruskan kerja Presiden Jokowi dengan tujuan Indonesia menjadi negara maju di 2045.
"Merujuk pada buku visi misi Prabowo-Gibran, indikator-indikator capaian Presiden Jokowi, misalnya Produk Domestik Bruto (PDB) Nominal di era Pak Jokowi US$ 1,4 triliun, tertinggi sepanjang sejarah. Lalu, Gross National Income (GMI) per kapita US$ 4.580, tertinggi juga sepanjang sejarah," jelasnya.
"Kemudian jumlah penduduk miskin 9,57 persen, terendah sepanjang sejarah, yang ingin diturunkan oleh Prabowo-Gibran. Neraca dagang surplus US$ 54,4 milyar, tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Cadangan devisa US$ 137 milyar, tertinggi sepanjang sejarah dan masih banyak prestasi lainnya," tambahnya.
Lebih lanjut Qodari menyampaikan Pilpres 2024 bukan saja memilih kandidat, tetapi juga memilih siapa tokoh di balik pasangan capres dan cawapres di belakangnya.
"Mengapa memilih Prabowo-Gibran? Kita bukan saja memilih presiden di 2024 ini, tetapi juga kita memilih mentor atau king maker. Di mana semua mengetahui paslon satu ada Surya Paloh, yang berafiliasi dengan Jusuf Kalla. Paslon tiga, Megawati dan paslon dua, king makernya Pak Jokowi," tuturnya.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.