Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Viral Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto Buka Suara

Airlangga Hartarto membantah jika ada pasangan calon capres-cawapres yang memakai bansos pemerintah untuk kampanye.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tangkapan layar akun X @miduk17
Beredar foto beras Bulog yang ditempel stiker Prabowo-Gibran di media sosial X. 

TRIBUNSOLO.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal beras bansos yang ditempel stiker pasangan calon presden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Airlangga Hartarto membantah jika ada pasangan calon capres-cawapres yang memakai bansos pemerintah untuk kampanye.

"Kalau bansos semuanya program pemerintah. Tidak ada program salah satu paslon pun yang menggunakan bansosnya pemerintah, tidak ada," kata Airlangga di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Momen Gibran Borong Es Teh Saat Konser Rakyat PRABU di Karanganyar, Dibagikan ke Penonton

Airlangga juga memastikan tim Prabowo-Gibran tidak menggunakan bansos sebagai alat kampanye.

Sebelumnya, di media sosial X beredar foto beras Bulog yang ditempel stiker calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Adapun beras lima kilogram itu diketahui adalah cadangan beras pemerintah (CBP) yang ditujukan untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurti, pun sudah mengklarifikasi sola beras berstiker itu.

Baca juga: Kala Gibran Hadiri Konser Rakyat PRABU di Karanganyar, Datang Cuma Buat Pamit Mau ke Papua

Dia mengatakan Bulog tidak pernah menempelkan atribut apa pun selain label Badan Pangan Nasional dan Bulog di kemasan beras.

"Dari Bulog tidak ada atribut apa pun," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi juga memastikan pihaknya sudah bertugas sesuai dengan penugasan dari pemerintah untuk menunjuk Perum Bulog sebagai penyalur beras SPHP.

Ketika beras disalurkan, dia memastikan tak ada satu pun logo yang ditempelkan dalam kemasaan selain logo Badan Pangan Nasional dan Bulog.

Baca juga: Dewa 19 Tampil di Konser Rakyat PRABU Karanganyar, Budiman Sudjatmiko : Ini Bukan Kampanye Politik

"Enggak ada logo lain selain logo kita sama Bulog. Itu biar tahu berasnya punya kita," kata dia.

Meski demikian, dia mengakui memang cukup sulit mengatur beras yang sudah disalurkan dan sudah sampai ke masyarakat.

"Kan kita enggak tahu dibeli siapa saja jadi memang agak sulit ngaturnya kalau sudah di masyarakat. Tapi yang pasti di kami tidak ada memuat stiker yang lain," kata Arief.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved