Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Temuan Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, TKN Sebut Ada Fitnah dan Sedang Kumpulkan Bukti

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menyebut, pihaknya tidak pernah memasang stiker Prabowo-Gibran di beras kemasan Bulog.

Penulis: Tribun Network | Editor: Erlangga Bima Sakti
Istimewa
Foto beras BULOG berstiker capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang diposting di akun X @Midukj17. 

TRIBUNSOLO.COM - TKN Prabowo-Gibran mengklarifikasi soal beras kemasan Bulog yang terapat stiker Prabowo-Gibran.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menyebut, pihaknya tidak pernah memasang stiker Prabowo-Gibran di beras kemasan Bulog.

Diketahui, informasi terkait beras tersebut, kata dia, awalnya dibagikan oleh pemilik akun X @Miduk17, John Sitorus.

Baca juga: Masyarakat Bisa Laporkan Anggota Polri dan TNI Tak Netral di Klaten, Ada Posko Aduan Pemilu 2024

Namun, dalam cuitan @Miduk17, tidak dijelaskan lokasi, waktu, hingga siapa yang melakukan perbuatan itu.

"Dalam tweet tersebut ada juga kalimat yang bernada fitnah yang menyebut kabinet Jokowi sedang mengabdi untuk Prabowo-Gibran. Kami sudah mengecek, hingga saat ini belum ada laporan resmi ke Bawaslu terkait kejadian tersebut," kata dia, Jumat (26/1/2024).

Pihaknya mengaku saat ini sedang mengumpulkan bukti terkait temuan itu.

"Saat ini kami sedang kumpulkan bukti dan kami mencadangkan hak kami untuk menuntut secara hukum siapapun yang fitnah, yang sebarkan fitnah, yang menuduh bahwa kami melakukan perbuatan penempelan stiker tersebut," kata dia.

Baca juga: Megawati Dijadwalkan Turun Gunung Lagi, Dampingi Kampanye Ganjar-Mahfud MD di Yogyakarta

Dia menegaskan tudingan bahwa tim Prabowo-Gibran memasang stiker itu tidaklah benar.

Bahkan dia mengklaim, tim tak akan menjadikan beras sebagai komoditas politik untuk mendulang dukungan publik kepada paslon nomor urut 2.

Pasalnya, sejauh ini Prabowo-Gibran sudah unggul di berbagai survei dibandingkan dua paslon lainnya.

Meski demikian, TKN belum akan mengambil langkah hukum untuk melaporkan pihak tertentu. Sebab menurutnya, belum ada pihak yang "membangun narasi menyudutkan", yang  menyebutkan mereka menggunakan bansos sebagai alat politik.

"Stiker Beras Bulog dengan stiker Prabowo-Gibran? Di mana itu? Tempatnya di mana? Saya urus, saya cari ya, kan tidak boleh bagi beras. Akan saya tindaklanjuti, nanti saya cari," kata Gibran usai menghadiri konser rakyat PRABU di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved