Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Driver Ojol Dibius di Karanganyar

Kata Penolong Driver Ojol Dibius di Karanganyar : Sampai Jembatan Jurug, Tiba-tiba Tak Sadarkan Diri

Sukarman, seorang driver ojek online (ojol) mengalami nasib malang saat mengantar penumpangnya dari Terminal Tirtonadi Solo ke Kabupaten Karanganyar.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Ilustrasi : Kondisi Jembatan Jurug B menjelang pembukaan pasca proses revitalisasi rampung, Senin (4/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sukarman, seorang driver ojek online (ojol) mengalami nasib malang saat mengantar penumpangnya dari Terminal Tirtonadi Solo ke wilayah Kabupaten Karanganyar

Dia menjadi korban dugaan pembiusan hingga berujung sepeda motor yang dipakainya digondol penumpangnya. 

Kejadian tersebut terjadi pada 22 Januari 2024 lalu. 

Driver ojol yang membawa korban ke rumah sakit, Hasan'as Ari mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 15.30 WIB. 

"Saat itu, korban dari Terminal Tirtonadi Solo, ke arah Tawangmangu," kata Hasan kepada TribunSolo.com, Minggu (28/1/2024).

"Sesampainya di Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Jumog, Jaten, Karanganyar korban baru tersadar," tambahnya.

Baca juga: Kondisi Driver Ojol Korban Pembiusan di Karanganyar : Sempat Dirawat di RS, Kini Sudah Sehat 

Hasan mengatakan, setelah sadar bahwa dirinya terkena bius, kemudian meminta tolong kepada warga yang melintas di jalan tersebut.

Lalu, setelah mendapatkan pertolongan dari warga yang melintas, korban meminta tolong mengantarkannya mencari kendaraannnya ke arah barat .

"Sampai jembatan Jurug, bapaknya tiba-tiba tak sadarkan diri," kata dia.

Setelah itu, pengendara motor yang menolong korban meminta bantuan kepada warga dan dibawa ke Puskesmas Jaten.

Baca juga: Viral Driver Ojol Korban Pembiusan di Karanganyar, Antar Penumpang ke Tawangmangu, Motor Dirampas

Korban kemudian mendapatkan perawatan di Puskesmas Jaten.

"Sebelum dibawa ke Puskesmas dibawa ke Polsek Jaten, kemudian ke Puskesmas terdekat, karena tidak sadarkan diri, korban dirujuk di rumah sakit," ujar dia.

Satgas Rescue Gojek Soloraya, Iryawan Pradana mengatakan korban menerima pesanan dari pelaku di Terminal Tirtonadi ke Tawangmangu.

Dia mengatakan, korban menerima pesanan tersebut dengan status offline.

"Kami kesulitan melacak motor korban karena korban dan pelaku melakukan transaksi secara offline," singkat dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved