Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Driver Ojol Dibius di Karanganyar

Awal Ojol Korban Bius di Karanganyar Tahu Dompet Ditemukan : Pas Jemput Cucu, Istri Ditelepon Polisi

Dompet Sukarman sempat turut hilang saat dirinya menjadi korban dugaan pembiusan oleh penumpangnya di kawasan Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Andreas Chris
Sosok Sukarman, driver ojek online (ojol) yang menjadi korban dugaan pembiusan oleh penumpang di Kabupaten Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dompet Sukarman sempat turut hilang saat dirinya menjadi korban dugaan pembiusan oleh penumpangnya di kawasan Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar pada 22 Januari 2024. 

Dompet itu berisi surat-surat pribadi dan uang Rp 70 ribu. 

Keberadaan dompet itu kemudian berhasil ditemukan di kawasan Bandara Internastional Adi Soemarmo (BIAS) Boyolali. 

Sukarman mengetahui itu saat menerima telepon dari Polsek Ngemplak, Senin (29/1/2024). 

"Jam 12 saya menjemput cucu saya yang kecil, itu istri saya mendapat telpon dari Polsek Ngemplak Sawahan Boyolali," ucap dia saat ditemui TribunSolo.com, Senin (29/1/2024). 

Baca juga: 3 Hari Lamanya, Sukarman, Driver Ojol Korban Bius di Karanganyar Dirawat di Rumah Sakit

"Setelah itu saya pulang, saya ditelpon dan ditunggu di Polsek untuk menghadap untuk dimintai keterangan karena dompet saya itu ditemukan di wilayah Bandara (Adi Sumarmo). Ada yang kasusnya sama dengan saya, pembiusan, Ojek online tapi non aplikasi," tambahnya. 

Dompet Sukarman ditemukan berada di samping driver ojek yang juga menjadi korban dugaan pembiusan seperti dirinya. 

"Di samping korban itu," sambungnya.

Sukarman menyebut, peristiwa pembiusan yang dialami tukang ojek di Bandara itu hanya selang beberapa jam setelah dirinya menjadi korban.

Baca juga: Curhat Sukarman, Driver Ojol Korban Bius di Karanganyar, Honda Beat Raib: Sudah 1 Minggu Tidak Kerja

"Saya kejadian Senin jam 5 sore, lha dia itu malamnya yang di bandara itu malam di hari sama, Senin," ungkapnya.

Dompet miliknya yang hanya tersisa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu BPJS ketenagakerjaan serta foto sang anak itu kini masih berada di Polsek Ngemplak Sawahan Boyolali.

"Masih di Polsek Sawahan, sewaktu-waktu dipanggil lagi dimintai keterangan," ucap dia.

"Itu yang masih ada di dompet itu fotokopi KTP 2 dan BPJS ketenagakerjaan dan foto anak saya. Yang lain sudah tidak ada," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved