Pemilu 2024
Tak Didukung Yenny Wahid, Anies Janji Perjuangkan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional Jika Menang Pilpres
Anies Baswedan mendapat usulan dari Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (Komit) agar menjadikan Gus Dur sebagai pahlawan nasional.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menjawab soal peluang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mendapat status sebagai pahlawan nasional.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menghadiri kegiatan 'Desak Anies' di Pancoran Chinatown Point, kawasan Glodok Pancoran atau Chinatown Jakarta di Jalan Pancoran, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat pada Senin (29/1/2024) petang.
Dalam acara itu, Anies mendapat usulan dari Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (Komit) agar menjadikan Gus Dur sebagai pahlawan nasional apabila paslon capres cawapres nomor urut 1 menang.
Baca juga: Pengamat Ungkap Efek Maruarar Sirait Gabung Prabowo-Gibran : Jaringan Kuat, Bisa Gerus Suara Rival
"Saya Anwar Budiman dari Komit menuampaikan kepada calon presiden kita Anies Baswedan agar bapak mengusulkan Gus Dur dapat dijadikan pahlawan nasional," kata Inisiator Komit, Anwar Budiman di lokasi.
Anies memastikan aspirasi tersebut akan dia perjuangkan apabila menjadi presiden.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan Komit tinggal mengikuti proses dalam pengusulan gelar pahlawan nasional bagi Gus Dur, seperti menggelar seminar hingga penelitian.
Dirinya meyakini bakal banyak institusi yang siap memfasilitasi untuk memuluskan usulan tersebut.
Baca juga: Bukan Iriana, Terungkap Sosok yang Rayu Presiden Jokowi Berkampanye di Pemilu 2024
"Aspirasinya kami terima dan insyaallah diperjuangkan untuk menjadi pahlawan nasional, ini tinggal melakukan prosesnya ada seminar, nanti tinggal dijalani saja, dan saya rasa akan banyak institusi yang siap memfasilitasi," kata Anies.
Seperti diketahu, majunya Anies-Cak Imin di Pilpres 2024 tak didukung oleh anak-anak Gus Dur.
Salah satunya Yenny Wahid yang memilih bergabung ke gerbong Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Alasannya Yenny Wahid enggan mendukung capres yang ada Cak Imin di dalamnya.
“Banyak (tokoh NU layak untuk jadi cawapres) ada Pak Mahfud, Khofifah, Gus Yaqut itu kan tokoh-tokoh NU semua itu bagus semua,” ujar Yenny di Tamantirto, Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (13/10/2023) silam.
Saat ini ada satu nama dari NU, yakni Cak Imin yang berpasangan dengan Anies Baswedan.
Namun Yenny enggan memberikan dukungannya kepada kader NU tersebut.
“Kecuali (Cak Imin), sudah jelas ya ga usah dibahas lagi wes mari (soal Cak Imin Sudah Selesai),“ ucapnya.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.