Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Driver Ojol Dibius di Karanganyar

Driver Ojol Korban Bius di Karanganyar Sebut Dompetnya Ditemukan di Boyolali, Dekat Korban Lain

Dompet Driver Ojol yang dibius di Karanganyar ditemukan di Boyolali. Itu ditemukan di dekat korban lainnya di kawasan Bandara.

TribunSolo.com / Andreas Chris
Sosok Sukarman, driver ojek online (ojol) yang menjadi korban dugaan pembiusan oleh penumpang di Kabupaten Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolom.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Driver Ojek Online, Sukarman (56) menceritakan bahwa dompet miliknya yang ikut raib saat dirinya menjadi korban pembiusan di daerah Jaten, Karanganyar telah ditemukan.

Namun uniknya, dompet yang berisi surat-surat pribadi dan uang Rp 70 ribu itu ditemukan jauh dari lokasi dirinya dibius oleh penumpangnya tersebut.

Dompet tukang ojek yang sering mangkal di Timur Terminal Tirtonadi itu ditemukan di sekitar Bandara Adi Soemarmo, Boyolali di hari yang sama.

Hal itu diketahui oleh Karman usai dirinya mendapat telepon dari petugas kepolisian Polsek Ngemplak Sawahan Boyolali siang tadi.

"Jam 12 saya menjemput cucu saya yang kecil, itu istri saya mendapat telpon dari Polsek Ngemplak Sawahan Boyolali. Setelah itu saya pulang, saya ditelepon dan ditunggu di Polsek untuk menghadap untuk dimintai keterangan karena dompet saya itu ditemukan di wilayah Bandara (Adi Sumarmo). Ada yang kasusnya sama dengan saya, pembiusan, Ojek online tapi non aplikasi," ujar Sukarman, Senin (29/1/2024) sore.

Baca juga: Kumpul di Tirtonadi Convention Hall, Ribuan Guru Ngaji Solo Raya Dukung Gibran

Dompetnya itu diakui Karman berada tepat di samping orang yang disebut juga menjadi korban pembiusan seperti dirinya.

"Di samping korban itu," sambungnya.

Karman menyebut, peristiwa pembiusan yang dialami tukang ojek di Bandara itu hanya selang beberapa jam setelah dirinya menjadi korban.

"Saya kejadian Senin jam 5 sore, lha dia itu malamnya yang di bandara itu malam di hari sama, Senin," ungkapnya.

Dompet miliknya yang hanya tersisa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu BPJS ketenagakerjaan serta foto sang anak itu kini masih berada di Polsek Ngemplak Sawahan Boyolali.

"Masih di Polsek Sawahan, sewaktu-waktu dipanggil lagi dimintai keterangan. Itu yang masih ada di dompet itu fotokopi KTP 2 dan BPJS ketenagakerjaan dan foto anak saya. Yang lain sudah tidak ada," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved