Gelar Simulasi Pemungutan Suara, KPU Boyolali Optimis Aplikasi Sirekap Berjalan Lancar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara serta penggunaan Sirekap digelar KPU Boyolali, Rabu (31/1/2024).

Simulasi ini digelar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14 Desa Winong, Kecamatan Boyolali Kota.

Simulasi pemantapan ini melibatkan 225 pemilih.

Simulasi dimulai dari pengambilan sumpah Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) hingga penghitungan surat suara.

Perlengkapan pencoblosan seperti bilik suara, kotak suara hingga surat suara digunakan dalam simulasi.

Simulasi ini merupakan yang kedua dilaksanakan, juga sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan panitia penyelenggara pemungutan suara hingga para peserta pemilu.

Baca juga: Tak Berkutik, Kades Tegalsari Boyolali Ditangkap Main Judi Dadu di Belakang Rumah

Baca juga: Sepeda Motor Tak Bertuan Ditemukan di Saluran Irigasi Persawahan di Boyolali, Diamankan Warga

"Dengan simulasi ini, diharapkan penyelenggara pemilu, pemilih dapat lebih memahami proses pemungutan hingga penghitungan dan rekapitulasi suara," kata Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, KPU Boyolali, Wakhid Toyib.

Dalam simulasi ini juga dilakukan uji coba Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).

Anggota KPPS juga menggunakan Sirekap dalam penghitungan suara.

Aplikasi yang dikembangkan oleh KPU untuk perhitungan suara, agar lebih mudah.

"Meski program baru, namun KPU Boyolali Optimis penggunaan aplikasi Sirekap itu bisa berjalan lancar," pungkasnya.