Kampanye Akbar PDIP di Wonogiri Bakal Dipelototi Kepolisian, Berknalpot Brong Siap-siap Diciduk

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kepolisan Resor (Polres) Wonogiri mengimbau agar masyarakat yang terlibat dalam kampanye akbar PDI Perjuangan di Wonogiri tidak memakai sepeda motor yang berknalpot brong.

Meskipun ada imbauan, kepolisian Wonogiri tetap menindaklanjuti jika ada warga Wonogiri yang melanggar aturan tersebut.

Namun, yang pertama dilakukan kepolisian sementara ini memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada Koordinasi Lapangan (Korlap) dari pihak panitia pelaksana agar tidak ada kampanye dengan knalpot brong.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengaku pihak kepolisian Wonogiri tidak ada tindakan tilang atau pun razia.

"Tidak ada tilangan maupun razia, hanya kami antisipasinya itu akan diberikan penyekatan di beberapa titik, dan komunikasi dengan Korlap panitia," ujarnya, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Megawati Dijadwalkan ke Kampanye Akbar PDIP Wonogiri, Polisi Siapkan Pengamanan Setara Presiden RI

Jika nanti ditemukan masyarakat menggunakan knalpot brong, pihak Kepolisian Wonogiri juga akan mengkonfirmasi dengan Korlap panitia.

Konfirmasi tersebut diminta pelaku knalpot brong agar mengganti knalpot standar.

"Yang pasti nanti, jika ditemukan pelanggaran knalpot brong para pelaku akan kami komunikasikan ke Korlap dan kami kembalikan untuk mengganti knalpot brong dengan knalpot standar," terangnya.

Disinggung mengenai, penyekatan di markas Kodim TNI Wonogiri, Anom mengaku tidak ada penempatan Polisi di Kodim.

Justru, Anom memastikan TNI akan dilibatkan dalam pengamanan kampanye akbar yang diagendakan Megawati Soekarnoputri hadir.