Eks Relawan Prabowo Solo Raya Alihkan Dukungan Ke Anies Muhaimin

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Eks Relawan Suka Prabowo (RSP) resmi  beralih mendukung calon presiden Anies Baswedan. Beralihnya dukungan tersebut juga ditandai dengan deklarasi RSP di posko Anies, Laweyan, Solo, Minggu (4/2/2024). 

Gerakan tersebut disusul lima belas simpul relawan eks Prabowo di Solo yang mendukung paslon nomor urut 01, diantaranya Garda RSP, Srikandi RSP, Pepes, Himpas, Kelopak Padi, Rumah Aspirasi. 

Selanjutnya, Bunda bergerak, UMMAHAT DSKS, Sami, Padi nusantara, Masyarakat Soli, Srikandi Padi, Hizbullah, Pesona dan NRB. 

Koordinator Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Anies Solo Raya, Abi Ibrahim Hasmi menyatakan eks relawan calon Presiden Prabowo Subianto, kini beralih mendukung calon presiden Anies Baswedan.

Abi Ibrahim Hasmi sendiri merupakan ketua Relawan Suka Prabowo (RSP), lebih dulu pindah haluan untuk mendukung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN).

Baca juga: Jelang Debat Terakhir, Potret Elektabilitas Capres Anies, Prabowo, Ganjar dari 5 Lembaga Survei

"Beralihnya dukungan ini, merupakan suatu bentuk kekecewaan dari para relawan yang dulu mendukung Prabowo sejak 2019, kini sudah berubah dukung paslon 01 Anies Baswedan," Kata Abi usai deklarasi, Minggu (4/2/2024).

Abi menjelaskan, alasan utama dari migrasinya dukungan dari 02 ke 01 ini karena sudah tidak sejalan dengan Prabowo. 

"Yang kami tidak suka itu lebih tepatnya Prabowo bergabung kepada rezim, dengan alasan saat itu Prabowo mengatakan ke kami bahwa itu adalah suatu strategi politik mereka," paparnya.

Dengan demikian, menurut Abi sosok Anies Baswedan lebih unggul dibandingkan capres lainnya, karena mengsung perubahan yang jauh beda dari paslon 02 maupun 03. 

"Akhirnya, kita mendapat satu tokoh yang menurut kami cocok dan ternyata mengusung suatu perubahan yaitu Anies Baswedan," ujarnya. 

Deklarasi yang didominasi ibu-ibu itu optimis, Anies Baswedan akan menang satu putaran di Pemilu mendatang.

Baca juga: Jelang Debat Terakhir, Alam Ganjar Titip Buka Akses Pendidikan Tinggi

(*)