Bansos Dibagikan Jokowi, Disindir Anies & Ganjar, Gibran Bilang Biar Rakyat yang Menilai 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bantuan sosial (bansos) yang kerap dibagikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu belakangan ini mendapat sorotan. 

Apalagi, bansos tersebut dibagikan saat momen Pemilu 2024. 

Ditambah, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka turut berkontestasi sebagai cawapres.

Menurut Gibran, hal yang penting dalam pembagian bansos adalah diberikan sesuai target yang disasar.

“Ya apa pun itu tentang bansos," terang dia di Balai Kota Solo, Selasa (6/2/2024). 

"Yang penting diberikan kepada yang membutuhkan,” tambahnya. 

Baca juga: Pesta Rakyat di Delanggu Klaten, Ganjar dan Andika Perkasa Akan Hadir, Dihibur NDX AKA & Souljah

Pembagian bansos pun mendapat sorotan dalam debat pamungkas Pilpres 2024. 

Capares nomor urut 01, Anies Baswedan dan Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo menjadi pihak yang menyorot pembagian bansos tersebut. 

Anies sempat menyentil perihal tersebut dalam debat. 

Menurutnya, pemberian bansos bukan untuk kepentingan yang memberi. 

"Bila membutuhkan, diberikan bansos sesuai kebutuhannya. Bansos Plus," ucap Anies di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, pada 4 Februari, dikutip dari Kompas.com

Baca juga: Aksi Mahasiswa Saat Gibran di Balai Kota Solo, Tak Ada Orasi, Bawa Spanduk Tuntut Gibran Berjanji

"Bukan memberikan bansos untuk kepentingan yang memberi, tapi untuk kepentingan yang diberi," tambahnya. 

Ada pun Ganjar pun turut bersuara soal bansos di dalam debat tersebut. 

Menurut Ganjar, bansos memang merupakan hak rakyat. 

"Bansos, sekali lagi, ini betul-betul hak rakyat," ujar dia dikutip dari Kompas.com.

"Tugas negara dan pemerintah adalah memastikan itu bahwa ini adalah tepat sasaran dan tepat waktu," tambahnya.

Baca juga: Simpatisan Padati Kampanye Terbuka PSI di Lapangan Jetak Wonogiri, Kaesang Dikabarkan Hadir

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Jokowi boleh memberikan bansos secara langsung kepada rakyat.

Alasannya, Jokowi bukanlah salah satu kandidat calon presiden (capres) pada kontestasi Pemilu 2024.

“Presiden boleh membagikan langsung, kan presiden bukan capres,” ujar Airlangga di Tangerang Selatan, Banten pada 5 Februari 2024 dikutip dari Kompas.com

Gibran menyampaikan biar warga yang menilai terkait bansos yang dibagikan pemerintah, termasuk lewat Jokowi. 

“Dan kalau hal yang lain itu biar warga aja yang menilai,” tuturnya.

(*)