Seluruh Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup 12-18 Februari, Ini Alasan Dibaliknya!

Laporan WartawanSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi tanggung jawab semua pihak agar sukses.

Agar masyarakat tak mendaki gunung atau ada di gunung pada 14 Februari nanti, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) akan menutup sementara seluruh jalur pendakian.

Penutupan sementara jalur pendakian mulai 12-18 Februari.

"Salah satunya inggih (Adanya pemilu), dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi," ujar Plt BTNGMb Nurpana Sulaksono.

Penutupan jalur pendakian itu tertuang dalam surat pengumuman BTNGMb nomor PG.07/T.35/TU/HMS.2.8/B/02/2024 tertanggal 6 Februari.

Surat tersebut, BTNGMb melakukan evaluasi wisata pendakian dalam rangka meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan pengunjung.

Baca juga: Lupa Kunci Stang Motor, Kasir Karaoke di Teras Boyolali Auto Menyesal, Motornya Raib Digondol Maling

Baca juga: Ular Kobra Kawin di Sawah Jadi Tontonan, Sampai Buat Warga Sambi Boyolali Berhenti Melintas di Jalan

Balai akan melakukan evaluasi jalur pendakian dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP).

Selain itu, intensitas hujan di Gunung Merbabu tinggi.

Evaluasi jalur pendakian, khususnya di jalur Suwanting dan Selo ini untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan pengunjung ketika melintasi jalur pendakian tersebut.

Nurpana menambahkan, dua jalur pendakian yakni Thekelan dan Wekas di Kabupaten Semarang yang terdampak kebakaran lalu sampai saat ini belum dibuka.

Vegetasi hutan di jalur tersebut banyak yang terbakar.

"Kedua jalur tersebut sampai saat ini juga masih kita tutup, masih kami fokuskan untuk recovery," tandasnya.