Kecelakaan Bus Rombongan Asal Sukoharjo
Pulang Takziah, Warga Bantul Dengar Suara Keras, Dicek Bus Maut yang Tewaskan 2 Warga Sukoharjo
Warga sekitar lokasi bus maut pembawa wisatawan dari Sukoharjo dikagetkan suara keras dari arah Bukit Bego.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Kecelakaan bus pariwisata Saestu Trans di dekat Bukit Bego, perbatasan antara Kelurahan Girirejo dan Mangunan, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menewaskan dua orang penumpang.
Dua orang penumpang tersebut berasal dari Dusun Kesongo, Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Meninggalnya dua penumpang telah dikonfirmasi Camat Mojolaban, Joko Windarto.
"Iya dari Kampung Kesongo, Desa Tegalmade. Informasi sementara ada korban meninggal dua," kata Joko kepada TribunSolo.com, Kamis (8/2/2024).
"Kami masih menunggu informasi, beberapa keluarga ada yang menyusul kesana," tambahnya.
Baca juga: Kecelakaan Bus Maut di Imogiri Bantul, Dua Warga Desa Tegalmade Sukoharjo Meninggal
Suara kecelakaan bus pengantar rombongan wisatawan tersebut mengagetkan warga sekitar.
Termasuk, Lurah Girirejo, Dwi Yuli Purwanti.
Rumah Dwi hanya berjarak 200 meter dari lokasi kejadian.
"Saat itu saya di rumah, baru pulang takziah dan sudah selesai salat," ucap dia dikutip dari TribunJogja.
"Tiba-tiba dengar suara benturan keras seperti kendaraan yang jatuh," tambahnya.
Dwi masih mengingat betul suara bus yang mengalami kecelakaan itu.
Apalagi, lokasi kejadian sering ada kecelakaan.
"Saya mendengar, benturannya seperti suara jatuhnya bus," tututr dia.
"Karena sering ada laka di dekat lokasi, jadi suaranya saya masih ingat," imbuhnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Bus di Bantul, Bawa Rombongan Asal Sukoharjo, Dua Dikabarkan Meninggal
Sontak, ia keluar dan mencari sumber suara tersebut yang ternyata benar adalah suara bus yang jatuh di area dekat rumahnya.
"Saya sampai lokasi itu melihat kalau ada bus yang terguling. Semua penumpang sudah menangis, jadi saya terkejut," beber Dwi.
Ia langsung menghubungi tim FPRB Girirejo untuk meminta bantuan evakuasi.
Informasi itu kemudian diteruskan ke sejumlah belah pihak.
"Dari kami, personel sudah diarahkan semua untuk dilakukan evakuasi," pungkasnya.
(*)
Sosok Aissyah Kusumawati, Korban Tewas Kejadian Bus Maut Bantul, Ternyata Anggota KPPS di Polokarto |
![]() |
---|
Sopir Bus Maut Tewaskan 3 Warga Soloraya di Bantul, 25 Tahun asal Karanganyar, Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Penyebab Sementara Kecelakaan Bus Maut di Bantul, Diduga Rem Blong, Bus Meluncur 60 Meter |
![]() |
---|
Kata Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bantul, Bus Seperti Melaju 100 Km/Jam, Hanya Bisa Pasrah |
![]() |
---|
Kondisi Bus Maut yang Tewaskan 3 Warga Soloraya di Bantul, Uji KIR Kadaluarsa, Terakhir April 2019 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.