Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Masa Tenang Kampanye, Sandiaga Uno Sarankan Agar Alat Peraga Kampanye Didaur Ulang

Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno berharap alat peraga kampanye (APK) yang tersebar selama masa kampanye ini dapat didaur ulang.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno saat ditemui TribunSolo.com di Solo, Sabtu (10/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari


TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno berharap alat peraga kampanye (APK) yang tersebar selama masa kampanye ini dapat didaur ulang.

Mengingat mulai hari ini, Minggu (11/2/2024) hingga H-1 pencoblosan sudah memasuki masa tenang Pemilu 2024.

Dengan didaur ulang, Sandiaga yang juga merupakan Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini berharap APK tersebut bisa berdampak kepada perekonomian masyarakat.

“Kemarin saya menyampaikan untuk Paslon 03 dan juga PPP di masa tenang ini kita pastikan bahwa masyarakat bisa mencerna pesan-pesan yang sudah disampaikan,” kata Sandiaga Uno saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (10/2/2024).

“Kita juga membantu untuk membersihkan APK-APK yang bertebaran, sebagian kita kerjasamakan dengan bank sampah, dan para UMKM bisa mendaur ulang APK-APK tersebut sehingga berdampak ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,” tambahnya.

Baca juga: Nasib Pemuda Pembunuh 1 Keluarga di Penajam: Rumah Dirobohkan, Video Tubuh Pelaku Lebam Viral

Lanjutnya, APK yang sudah terpasang tersebut hanya menjadi sampah, yang memberatkan masyarakat dan pemerintah setempat.

Sehingga kedepannya, kampanye kali ini bisa menjadi pembelajaran agar menggunakan APK yang terbuat dari bahan ramah lingkungan.

Dengan kegiatan tersebut, menurut Sandiaga diharapkan masa tenang kali ini, pihaknya tetap memberi kontribusi positif kepada masyarakat.

“Ini kegiatan yang langsung kami isi agar di masa tenang bukan hanya kita tidak berkampanye, tapi kita tetap berkontribusi positif terhadap kemajuan demokrasi,” ujarnya.

“Kita ciptakan lapangan kerja dan menjawab isu-isu ekonomi yang betul-betul sedang dirasakan masyarakat,” pungkasnya.

Baca juga: Viral Pasutri di Bogor Jadi Korban Salah Tangkap, Kapolres Bakal Tindak Anggota Jika Tak Sesuai SOP

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved