Pengamanan Khusus Gibran pas Coblosan Pemilu di Solo, Kapolresta Solo Sebut Bukan Perlakuan Istimewa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada stadar pengamanan khusus di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 34 Manahan Solo.

TPS 34 Manahan Solo merupakan lokasi dimana calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menyalurkan hak suaranya pada Rabu (14/2/2024) besok.

Perlakuan khusus tersebut tak lain karena adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengamanan TPS capres/cawapres.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi menyampaikan pihak Polri akan meningkatkan eskalasi untuk meningkatkan kesiap-siagaan anggota. 

"Karena di situ memang ada calon wakil presiden yang nanti dalam hal ini adalah Walikota Surakarta, Bapak Gibran dan keluarga yang akan melaksanakan pemungutan suara di TPS 34 Manahan," kata dia, saat ditemui setelah apel di Mapolresta Solo, Selasa (13/2/2024).

"Tentunya itu akan menjadi perhatian kami, di samping perlakuan sebagai seorang calon wakil presiden tentunya sudah ada standar operasional prosedur dari mabes Polri dan TNI yang akan memberikan pengamanan tentunya,".

"Namun demikian kami penyelenggara pengamanan melihat ini bukan perlakuan istimewa, tetapi lebih pada standar operasional prosedur di mana seorang capres dan cawapres itu ada pengamanan yang melekat padanya," imbuhnya. 

Baca juga: Prioritas Keamanan Warga Ditekankan Gibran ke Satlinmas Solo Jelang Coblosan Pemilu 2024

Ada pun capres-cawapres kontestan Pilpres 2024 sebenarnya telah mendapat tim pengawalan masing-masing setelah resmi menjadi kontestan Pemilu 2024. 

Tiap capres-cawapres mendapat pengawalan 74 personel Polri.

Artinya, tim pengamanan capres terdiri dari 37 personel dan sisanya masuk dalam tim pengamanan cawapres.

Jumlah personel tersebut merupakan bagian dari satuan tugas (satgas) dalam Operasi Mantap Brata.

Dikutip dari Kompas.com, dalam satu tim akan terdiri dari sembilan personel yang bertugas sebagai asisten pribadi (spri) dan ajudan (ACD) untuk capres/cawapres dan istrinya, serta serta perwira penghubung protokol (Pabungkol).

Kemudian, 21 personel yang bertugas sebagai pengamanan dan pengawalan yakni pengawal pribadi (walpri), pengamanan dan penyelamatan (matan) dan tenaga medis.

Lalu, tujuh personel lain menjadi pengawalan lalu lintas (wal lantas).

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Coblosan Pemilu 2024 di TPS 54 Cemani Sukoharjo

Iwan lebih lanjut memaparkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 3.610 personel gabungan yang akan diterjunkan di 1.773 TPS yang tersebar di Kota Solo.

Dari total personel pengamanan tersebut bakal dibagi menjadi 2 personel Polri, 1 personel TNI dan 24 personel Limnas akan meng-cover dua TPS. 

"Setelah dari sini, nanti kendali tetap berada di tangan Kapolsek, selanjutnya dari Kapolsek yang akan mengarahkan dimana saja TPS tersebut," terang Iwan.

"Jadi sengaja kita lakukan hari ini supaya besok anggota yang bertugas tidak ada lagi penyesuaian, tinggal action sesuai dengan ketentuan yang ada di buku saku yang telah dibagikan kepada anggota serta berkoordinasi dengan KPPS masing-masing," tambahnya.

Lebih lanjut, Iwan mengatakan bahwa komposisi tersebut masih ditambah dengan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 200 personel dari Polri dan 1 SSK atau 100 personel dari unsur TNI.

"Ini sifatnya stand by ya, akan diterjunkan melihat kontigensi atau ada kejadian menonjol besok, sewaktu-waktu siap diterjunkan," tegas Iwan. 

(*)