Pencoblosan di TPS 12 Salakan Boyolali Dibagi Dua Sesi, Kekurangan 100 Lembar Surat Suara

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Ketika TPS lain mulai penghitungan suara, di TPS 12 Salakan, Kecamatan Teras, Boyolali proses pencoblosan masih berlangsung hingga pukul 16.30 WIB.

Proses pencoblosan di TPS 12 memang dilakukan dua sesi.

Sesi pagi dan sore.

Itu terjadi karena ada kendala surat suara yang masih kurang.

Iya, ternyata surat suara untuk pemilihan DPR RI yang ada di dalam amplop jumlahnya tak sesuai dengan tulisan.

Jumlah kekurangannya pun cukup banyak. 

Mencapai 100 lembar.

Baca juga: Reaksi Ganjar Pranowo Soal Perhitungan Quick Count : Kamu Percaya Enggak Suara Saya Segitu?

100 pemilih dari 262 DPT TPS tersebut belum bisa memilih sebelum terpenuhinya surat suara tersebut.

Jajaran KPU Boyolali pun harus berjibaku untuk gresek-gresek mencari sisa surat suara yang tak terpakai di TPS sekitarnya.

Kekurangan 100 surat suara itu pun baru terpenuhi sekira pukul 16.30 WIB.

Setelah terpenuhi, 100 pemilih yang terdaftar dalam DPT itu akhirnya bisa menyalurkan hak pilihnya.

Komisioner KPU Boyolali, Divisi Sosialisasi Pendidikan pemilih, Partisipasi masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas) dan SDM, Nyuwardi mengatakan, setelah 100 kekurangan terpenuhi, pemungutan suara kembali dilanjutkan.

"Ini surat suara sudah terpenuhi, terus dilanjutkan. (Surat suara) dari TPS sekitar," pungkasnya. 

Proses penghitungan surat suara baru bisa dilakukan setelah selesai semua proses pencoblosan. (*)