Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Tim Hukum Anies-Muhaimin Datangi KPU Solo, Yakin Pemilu Dua Putaran, Tolak Real Count KPU

Tim Hukum Anies-Cak Imin datang ke Kantor KPU Solo. Mereka menolak hasil real count dan menuduh itu menggiring opini publik.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin mendatangi kantor KPU Surakarta untuk beraudiensi dengan para anggota KPU, Kamis (15/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin mendatangi kantor KPU Surakarta untuk beraudiensi dengan para anggota KPU, Kamis (15/2/2024).

Mereka pun menolak hasil yang ditunjukkan pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang menunjukkan pemilu berlangsung satu putaran dengan Paslon 02 Prabowo-Gibran unggul.

Ketua Bidang Advokasi Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin Provinsi Jawa Tengah, Anies P. Anshori menjelaskan real count tersebut merupakan penggiringan opini.

“Kami dari Tim Hukum Nasional Anies Muhaimin datang ke KPU berkaitan dengan real count yang dimuat di web KPU di situ menyebutkan pasangan nomor 2 sudah 50 persen sekian,” jelasnya.

Menurutnya, hasil belum final yang ditampilkan merugikan bagi pihaknya.

Ia pun meminta agar hasil di laman resmi KPU tersebut tidak ditampilkan.

“Bagi kami itu penggiringan opini. Itu merugikan kami. Seolah-olah satu putaran cukup. Padahal itu belum hasil. Kalau memang itu bukan hasil bagaimana itu bukan opini,” terangnya.

Di situ disebutkan bahwa secara nasional hingga pukul 18:00 WIB Paslon 02 Prabowo Gibran memimpin dengan perolehan 68,33 persen.

Disusul Paslon 01 Anies Muhaimin 26,8 persen.

Baca juga: Ketua DPC PDIP Boyolali Tanggapi Santai Suara Ganjar di Pilpres 2024: Sudah Berusaha Maksimal

Terakhir Paslon 03 Ganjar Mahfud 18,02 persen. Suara yang masuk sekitar 44 persen.

Menurutnya, tidak sepantasnya hasil yang belum final dijadikan acuan dan paslon yang unggul telah deklarasi kemenangan.

“Yang ada di media sosial itu kan berapa persen yang baru masuk suaranya tapi sudah diklaim bahkan sudah ada deklarasi kan itu lucu,” ungkapnya.

Ia pun yakin suara yang belum masuk akan mendongkrak suara Anies-Muhaimin sehingga mereka akan masuk Pilpres putaran kedua.

“Akan mendongkrak suara Amin. Dari perhitungan internal kami menunjukkan seperti itu,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved