Pemilu 2024
Unggul di Quick Count, Prabowo Tak Sujud Syukur di Depan Publik, Fadli Zon Ungkap Alasannya
Tercatat Ketua Umum Gerindra itu melakukan sujud syukur dalam dua kali pemilu, yakni Pilpres 2014 dan 2019, setelah mengklaim dirinya menang Pilpres.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sekaligus Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, mengungkapkan alasannya kenapa Prabowo Subianto tidak sujud syukur meskipun unggul dalam quick count atau hitung cepat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Prabowo dalam pemilu sebelumnya diketahui melakukan sujud syukur di depan publik.
Tercatat Ketua Umum Gerindra itu melakukan sujud syukur dalam dua kali pemilu, yakni Pilpres 2014 dan 2019, setelah mengklaim dirinya menang Pilpres.
Baca juga: Coblosan di TPS 05 Desa Tenggak Sragen Berpotensi Diulang, Gegara Warga Tak Masuk DPT Ikut Nyoblos
"Pak Prabowo sudah berterima kasih dan bersyukur. Tadi saya berkumpul dengan beliau, dengan para ketua umum partai, Tim Kampanye Nasional, para ketua dan pengurusnya semua waktu menunggu quick count," kata Fadli dalam Obrolan Newsroom Kompas.com, Rabu (14/2/2024).
Fadli menyebut, TKN saat ini sangat bersyukur atas hasil quick count yang memosisikan Prabowo-Gibran di urutan pertama dan diprediksi akan menang satu putaran.
Dia menilai langkah memenangkan Prabowo-Gibran bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani.
"Kita selalu bersyukur dengan hasil ini, walaupun tentu sekarang ini amanah itu kelihatannya akan jatuh kepada Pak Prabowo, pasti," ujar Fadli.
"Kita akan bersyukur kepada mandat rakyat, tapi Pak Prabowo kemarin berdoa itu berikanlah keikhlasan, kekuatan, karena ini (menjadi presiden) beban sebenarnya. Kalau Pak Prabowo terpilih, ini sebenarnya merupakan sebuah beban untuk memimpin rakyat Indonesia, 280 juta rakyat," imbuhnya.
Baca juga: Real Count Pemilu 2024 KPU RI : Prabowo - Gibran Unggul Sementara di 14 Kecamatan se-Karanganyar
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran sekaligus Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo melakukan sujud syukur atas kemenangannya di dalam rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
"Beliau sujud syukur atas kemenangan itu," ujar Muzani dalam jumpa pers di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu.
Muzani menjelaskan, di dalam rumah Prabowo, diselimuti suasana kebatinan yang bersyukur dan bergembira.
Menurutnya, Prabowo menyebut kemenangan ini sebagai anugerah.
"Kami meyakini ini adalah sebuah kemenangan 1 putaran untuk pasangan Prabowo-Gibran," tuturnya.
Melansir Kompas.com, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sementara unggul 58,68 persen hitung cepat (quick count) versi Litbang Kompas.
Baca juga: Pakai Foto Nyeleneh di Surat Suara, Komeng Kini Puncaki Real Count KPU untuk DPD Jawa Barat
Data itu didapat dari hitung cepat Litbang Kompas pada Kamis (15/2/2024) pukul 10.20 WIB.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.