Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 2024

5 Perbuatan yang Bisa Menghapus Pahala Puasa Ramadhan, Ghibah hingga Melakukan Sumpah Palsu

Berikut hal-hal yang dapat membatalkan puasa seorang muslim di Bulan Ramadhan.

|
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi bulan ramadhan 

TRIBUNSOLO.COM – Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nantikan seluruh umat muslim di dunia, sebab banyak keutamaan dan amalan yang bisa dilakukan di bulan tersebut.

Pada saat Ramadhan, umat Muslim yang berpuasa wajib menahan hawa nafsu atau dosa-dosa lainnya yang beresiko menghapus pahala di Bulan Ramadhan.

Menurut H. Imam Masyhadi, dalam khotbah Jum'at berjudul "Lima Dosa yang Menghapus Pahala Puasa" yang diterbitkan dalam PDF di laman Kemenag Jatim, ada dosa tertentu yang dapat mengurangi pahala berpuasa.

Baca juga: Hukum Puasa tapi Tidak Sholat, Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan : Hati-hati Cuma Dapat Lapar

Berikut ini daftarnya.

5 Perbuatan yang Menghapus Pahala Puasa

1. Berbohong

Orang yang sedang menjalankan ibadah puasa, namun melakukan kebohongan maka pahala puasanya akan berkurang.

Orang berbohong adakalanya hanya untuk iseng, untuk mempermudah urusan dan menghindari pertanyaan- pertanyaan yang tidak penting. Hal ini dikarenakan berbohong dapat menyebabkan sesuatu yang buruk. Ada pula berbohong untuk mencari keuntungan, atau tidak mendapatkan keuntungan tetapi mengakibatkan kerugian orang lain.

2. Ghibah

Ghibah atau menggunjing adalah perbuatan menceritakan orang lain tentang perkataannya, perbuatannya atau keadaan  pribadinya. Adapun isi cerita itu benar-benar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jika yang diceritakan itu tentang kebaikannya atau hal-hal yang tidak membuatnya sakit hati, gunjingan ini boleh dan tidak berdosa, seperti menceritakan tentang kelucuan, kecerdikan dan sebagainya. Gunjingan yang haram adalah dengan ukuran, sekiranya  orang yang digunjingkan itu mendengar, ia tidak rela.

Nabi Muhammad SAW menjelaskan maksud ghibah ini dengan sabdanya :

“(ghibah adalah) engkau ceritakan tentang saudaramu, yang sekiranya ia mendengar ia tidak rela.”

Jika isi gunjingan itu melebihi keadaan yang sebenarnya, atau mengada-ada dengan menambah keburukannya, maka itu disebut Fitnah. Fitnah ini lebih buruk dari pada ghibah dan berakibat lebih berbahaya. Hukum fitnah juga haram dan jika dilakukan dalam bulan Ramadhan, serta dapat menghapuskan pahala puasa.

Baca juga: Bolehkah Seseorang Menikah di Bulan Ramadhan? Begini Penjelasan Buya Yahya Soal Hukumnya

3. Mengadu Orang Agar Bermusuhan

Perbuatan mengadu dua orang atau lebih dengan tujuan menimbulkan permusuhan dapat mengurangi bahkan menghapus pahala orang yang berpuasa. Mengadu orang merupakan tindak lanjut dari gunjingan atau fitnahan. Permusuhan yang terjadi akibat diadu akan membawa kerugian pada banyak pihak.

4. Melakukan Sumpah Palsu

Orang yang bersumpah palsu pasti dengan sengaja akan menguntungkan suatu pihak dan merugikan pihak yang lain. Sumpah palsu ini berhubungan dengan berbohong. Perbuatan dosa ini akan menghilangkan kebenaran berganti dengan kezholiman.

5. Memandang Lawan Jenis dengan Syahwat

Orang yang sedang berpuasa wajib menahan hawa nafsu, termasuk hasrat terhadap lawan jenis. Makna dari syahwat di sini adalah adanya dorongan dari hati untuk memandangnya atau meneruskan pandangan yang mulanya tidak disengaja.

(Magang TribunSolo.com/ Hadiyya Qurrata A'yyuun )

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved