Masih 514 TPS di Papua yang Belum Bisa Nyoblos, Penyebabnya Cuaca Buruk hingga Tak Ada Transportasi

TRIBUNSOLO.COM- Cuaca buruk dan  tidak adanya transportasi hingga faktor politik sistem noken menjadi faktor penyebab, ratusan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Papua belum bisa melakukan pemungutan suara Pemilu 2024. 

Totalnya masih 514 TPS yang belum melakukan proses pencoblosan. 

Baca juga: Sempat Jadi Buron, Linmas yang Bacok Ketua KPPS di Palembang Dibekuk, Kapolres: Masih Diperiksa

Baca juga: Sedang Berhenti Turunkan Penumpang, Bus Trans Jateng di Sragen Ini Ditabrak Avanza, Satu Tewas

"Hingga tanggal 14 Februari malam itu, masih ada 1.297 TPS yang belum mencoblos. Kemarin sudah 783 TPS yang melaksanakan PSS. Sehingga per hari ini (Jumat) tersisa 514 TPS yang belum mencoblos," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, Jumat (16/2/2024).

Mathius berujar bahwa penyebab utama masih ada ratusan TPS itu yang belum mencoblos, lantaran beberapa faktor, seperti cuaca buruk, tidak adanya transportasi hingga faktor politik sistem noken.

"Untuk di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah itu, karena faktor politik sistem noken. Masih tarik ulur suara masyarakat mau diberikan kepada siapa," ujar Mathius.

"Sedangkan yang di Paniai itu karena logistik Pemilu yang dibakar, sedangkan yang di Mamberamo Raya itu kan masalah transportasi," tutur Mathius.

Mathius menyebut, hingga saat ini 95,5 persen di wilayah hukum Polda Papua sudah mencoblos.

"Di wilayah hukum Polda Papua, terdapat 15.213 TPS yang tersebar di 29 Kabupaten/Kota," ucapnya.

"Dan hingga hari ini sudah 14.701 TPS yang sudah mencoblos, yang belum mencoblos tersisa 514 atau 4,5 persen," terang Mathius.

Berdasarkan data dari Polda Papua, untuk Provinsi Papua hingga kini masih terdapat 31 TPS yang belum mencoblos, yaitu di Kabupaten Mamberamo Raya sebanyak 19 TPS dan di Kabupaten Waropen sebanyak 12 TPS.

“Untuk Provinsi Papua Tengah, 392 TPS yang belum mencoblos, yakni Kabupaten Paniai sebanyak 92 TPS, Intan Jaya 295 TPS dan Kabupaten Nabire sebanyak 5 TPS,” tutur Mathius.

Sedangkan untuk Provinsi Papua Pegunungan sebanyak 91 TPS yang tersebar di Kabupaten Jayawijaya 4 TPS dan 87 TPS di Kabupaten Tolikara.

“Alhamdullilah untuk Papua Selatan semua TPS sudah melakukan pencoblosan, memang sempat ada masalah di Boven Digoel, namun sudah diselesaikan dan semua TPS saat ini sudah melalukan proses perhitungan,” papar Mathius.

Mathius berharap pada Jumat (16/2/2024), semua TPS yang belum melakukan pencoblosan di Tanah Papua dapat mencoblos, sehingga proses penghitungan bisa segera dilakukan. 

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua yang sudah ikut menjaga keamanan sehingga proses pemungutan suara bisa berjalan dengan aman dan damai," pungkas Mathius.