Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

PDIP Siap Bertemu Prabowo-Gibran dengan Satu Syarat, Kode Tak Akan Jadi Oposisi?

Namun, apabila PDIP harus bertemu dengan Prabowo-Gibran, ada syarat yang harus terpenuhi.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Megawati bersama Prabowo di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Megawati mengaku heran setelah dirinya menyebut Prabowo Subianto sebagai sahabat malah viral. 

TRIBUNSOLO.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan mereka siap menerima secara terbuka bertemu dengan Prabowo-Gibran.

Namun, apabila PDIP harus bertemu dengan Prabowo-Gibran, ada syarat yang harus terpenuhi.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Viral Remaja di Sampang Diduga Coblos Surat Suara di Luar TPS, Pencoblosan Berpotensi Diulang

“Tentu ini satu hal yang baik, karena dari dulu juga PDI Perjuangan ini adalah sebenarnya partai yang terbuka, kami ini partai terbuka, tapi terbuka dengan apa terbuka dengan syarat,” ucap Aryo.

“Syaratnya apa, setiap pihak yang kemudian bertemu adalah pihak-pihak yang memang memikirkan kepentingan bangsa dan negara, tidak memikirkan kepentingan diri sendiri dan keluarga, tidak mementingkan ambisi diri sendiri atau keluarga, mementingkan kepentingan rakyat, tidak hanya mementingkan kepentingan sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia.”

Aryo menyebut, Prabowo-Gibran bertemu bukan semata karena hasil Pilpres tapi juga hasil Pileg yang menempatkan PDP sebagai partai dengan perolehan tertinggi berdasarkan hasil hitung cepat.

“Kalau melihat kenapa kemudian inisiatif untuk bertemu terjadi, kan kemarin dalam pemilu tidak hanya Pilpres yang terjadi tapi ada pemilihan legislatif. Dan di dalam pemilihan legislatif kemarin kita masih melihat bahwa PDI Perjuangan berdasarkan hasil quick count masih menjadi pemuncak klasemen,” ucap Aryo.

“Kita berhasil mencapai hattrick di dalam hal pemilihan legislatif dan masih menjadi kekuatan yang sangat dominan di legislatif, maka kemudian tidak mengherankan kalau kemudian harus dilakukan pertemuan-pertemuan dalam konteks merajut kebangsaan.”

Baca juga: Hasil Hitung Suara Sementara Versi Real Count KPU, Prabowo-Gibran Unggul di Semua Kecamatan Sragen

Ia pun menilai, andai PDIP berada di luar pemerintahan, hal itu tidak kalah patriotik dengan yang berada di pemerintahan. 

PDIP siap mendukung pemerintahan demi kesejahteraan rakyat dan akan mengkritik jika pemerintah dalam kebijakannya tak berpihak kepada rakyat.

“Tugas di luar pemerintahan itu tidak kalah cinta negara, tidak kalah patriotik dengan di dalam pemerintahan,” kata Aryo.

(*)

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved