Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

PDIP Nyatakan Siap Jadi Oposisi Jika Prabowo-Gibran Menang, Sandiaga Masih Rahasiakan Sikap PPP

Sandiaga Uno pun meminta kader dan relawan PPP untuk menjaga suara partai seiring rekapitulasi suara oleh KPU dilakukan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
(KOMPAS.com/Rahel)
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Pembekalan Caleg PPP Se-Indonesia yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/11/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menyinggung soal perolehan suara partainya yang kurang memuaskan selama Pemilu 2024.

Bahkan perolehan suara PPP turun di sembilan dapil (daerah pemilihan) pada Pemilu 2024.

Dari penghitungan sementara, partai bergambar Ka'bah itu masih aman.

Baca juga: Suara Caleg DPR RI di Dapil Jateng IV, Eks Bupati Karanganyar Juliyatmono Ungguli Bambang Pacul

Sebab PPP sudah menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen.

Sandiaga Uno pun meminta kader dan relawan PPP untuk menjaga suara partai seiring rekapitulasi suara oleh KPU dilakukan.

Dirinya berharap partainya masih lolos ke parlemen pada periode ini.

"Jangan cepat berpuas diri karena hasil real count-nya seperti itu karena kita telah melihat sinyalemen di bawah suara-suara PPP itu berkurang, ada sembilan dapil yang PPP suaranya berkurang karena satu dari lain hal," kata Sandiaga saat berada di Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).

"Kami langsung menginstruksikan setiap kader dan relawan untuk menjaga suara walaupun tidak berpotensi menjadi kursi di DPR RI."

"Namun kita jaga agar tidak mengurangi presentase yang sudah di atas 4 persen itu. Kita meyakini jika kita kawal mendapatkan suara di atas 4 persen dan akan melanjutkan amanah di Senayan," lanjutnya, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Baca juga: Kampanye di Klaten, DPW PPP Jateng Optimis Raup 13 Kursi

Ditanya mengenai peluang partai-partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi oposisi usai Pemilu 2024, Sandiaga tak mau berkomentar banyak.

Menurutnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal memberikan keterangan resmi setelah penghitungan suara oleh KPU selesai.

"Untuk PPP sendiri kita sudah menyampaikan bahwa akan mengkonsolidasi dan fokus kepada pencapaian suara di atas 4 persen. Dan setelah 4 persen ini kita bisa capai, maka kita akan kosolidasi internal dengan beberapa forum termasuk juga berkonsultasi dengan para kyai dan ulama serta stakeholder yang terkait dan kader-kader di seluruh daerah untuk langkah-langkah ke depan," kata Sandiaga.

"Ketua Umum (PPP) Mardiono sudah menyampaikan instruksinya dan arahannya ini akan kita kawal sampai perhitungan tahapan KPU selesai," pungkas pria yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu.

Baca juga: Kader PDIP Beri Selamat Gibran, Meski Hasto Sebut Pidato Kemenangan Prabowo - Gibran Terlalu Dini

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sendiri sebelumnya sudah mengambil sikap politik yang tegas.

Hasto menyatakan PDIP siap menjadi oposisi pemerintah pada periode 2024-2029 mendatang. 

Sikap politik itu ditegaskan Hasto melihat perolehan suara Ganjar-Mahfud tertinggal dari dua kandidat lain dalam penghitungan suara Pilpres 2024.

(*)
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved