Sekretaris DPC PDIP Sragen Akui Pemilu Tahun 2024 Lebih Berat, Sebut Sampai Kehabisan Keringat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sragen, Suparno membandingkan pelaksanaan Pemilu 2024 ini dengan Pemilu 2019.

Dimana, menurutnya pelaksanan Pemilu 2024 ini benar-benar menguras energi.

Bahkan, Suparno mengibaratkan pelaksanaan Pilpres hingga Pileg tahun ini seperti gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

"Pemilu tahun ini benar-benar menguras energi, terasanya kayak pemilihan kepala desa, luar biasa ini, gimana Pileg RI, sampai harus benar-benar terjun ke RT RT, saya sampai kehabisan keringat," kata Suparno saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (17/2/2024).

Menurutnya, Pemilu sebelumnya lebih santai daripada Pemilu 2024 ini.

"Mungkin ya tahun ini, dari atas sudah panas, sehingga ke bawahnya ikut panas," ujarnya.

Baca juga: PDIP Ungguli Pileg DPRD Solo, Tapi Ganjar-Mahfud Keok di Pilpres, FX Rudy Singgung Sikap Simpatisan

Suparno juga menanggapi adanya perolehan suara Pileg PDIP dengan Pilpres pasangan yang diusungnya, Ganjar-Mahfud yang hasilnya berbeda.

Suparno menuturkan untuk mendukung Ganjar-Mahfud, jajaran PDIP dan partai koalisi di tingkat Kabupaten sudah mengerahkan usaha semaksimal mungkin.

"Kita sudah melihat semuanya, sudah sosialisasi program-program, kita mengajak semuanya, lewat tayangan media, tapi sudah tidak bisa apa-apa lagi," terangnya.

"Sekarang sudah nunggu hasil perhitungan, tinggal itu saja, tidak ada yang lain," pungkasnya.

Meski pasrah untuk pertarungan Pilpres, Suparno tetap optimis, bisa menambah perwakilan kursi DPRD Kabupaten Sragen periode ini.

Dimana, saat ini, PDIP sudah menempatkan 13 wakil di DPRD Sragen.

"Prediksi saya naik, berapa naiknya, kita tunggu hasil keputusan perhitungan KPU, tapi saya yakin naik," tegasnya.

"Semua sudah punya data, tinggal mencocokkan saja," pungkasnya. (*)