Viral
5 Fakta Kasus Perundungan di SMA Binus Serpong: Sudah Terjadi 2 Kali, Ada Luka Bakar di Tubuh Korban
Sejumlah fakta terungkap dalam kasus perundungan yang terjadi di SMA Binus School Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Sejumlah fakta terungkap dalam kasus perundungan yang terjadi di SMA Binus School Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Diketahui sebelumnya, seorang siswa SMA Binus School Serpong mengalami luka memar dan luka bakar akibat perundungan yang dilakukan kakak kelasnya.
Baca juga: Sosok Anak Vincent Rompies Diduga Terlibat Bullying, Sudah Dibenarkan Pihak Binus School Serpong
Hasil penyelidikan sementara mengungkap jika pelaku perundungan lebih dari satu orang.
Sementara itu diketahui pelaku perundungan tersebut merupakan anggota geng di sekolah.
Untuk lebih mengetahui terkait kasus ini, berikut 5 faktanya.
1. Dilakukan 2 kali di bulan ini
Dilansir dari TribunTangerang, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi mengatakan perundungan dilakukan sebagai syarat masuk ke geng.
Kasus perundungan sudah terjadi dua kali yakni tanggal 2 Februari 2024 dan 13 Februari 2024.
"Untuk kronologisnya dari keterangan sementara yang kami dapatkan, untuk kejadian ini ya diduga terjadi tindakan kekerasan, itu terjadi sekitar dua kali," ungkapnya, Selasa (20/2/2024).
2. Polisi selidiki keterlibatan anak Vincent Rompies
Sejumlah penyelidikan masih dilakukan termasuk keterlibatan anak artis Vincent Rompies.
"Namun untuk pastinya nanti kita akan gali lagi dari keterangan saksi, maupun bukti-bukti yang ada," imbuhnya.
Polres Tangerang Selatan akan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.
3. Pihak sekolah bakal bantu mengusut
Sementara itu, Humas Binus International School, Haris Suhendra menyatakan pihak sekolah akan membantu mengusut kasus perundungan yang dilakukan sejumlah siswa.
“Kami sedang menyelidiki peristiwa ini secara serius dan cepat. Tujuan kami adalah memberikan dukungan kepada korban,” tuturnya, dikutip dari TribunTangerang.com.
Menurut Haris Suhendra, pihak sekolah akan mencegah kejadian serupa terulang.
Ia menegaskan para pelaku perundungan akan mendapat hukuman dari sekolah.
“Tujuan kami menegakkan aturan sekolah, dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi. Binus School Serpong tidak akan mentoleransi menoleransi tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun,” tegasnya.
Baca juga: Istri Vincent Rompies, Fifi Karamoy Jadi Saksi Pihak Desta di Sidang Cerai Desta dan Natasha Rizky
4. Kondisi Korban
Sebelumnya, Kanit PPA Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih Dwi Nuryanto mengatakan ada dugaan anak artis terlibat perundungan antar siswa.
"(Terkait keterlibatan anak Vincent Rompies) Masih penyelidikan, nanti perkembangan ke depan akan disampaikan lagi," ungkapnya, Senin (19/2/2024), dikutip dari TribunTangerang.com.
Penyidik telah meminta keterangan dari korban serta para saksi untuk mengungkap kasus ini.
"Tadi disampaikan korban dan saksi sudah pemeriksaan diambil keterangan. nanti disampaikan keterangan ke depannya," lanjutnya.
Kasus perundungan telah dilaporkan orang tua korban ke Polres Tangerang Selatan dan saat ini masih diselidiki Unit PPA Polres Tangerang Selatan.
"Unit PPA tindak lanjuti lampiran dengan cek TKP di salah satu warung berlokasi di depan SMA tersebut," ucapnya.
Berdasarkah hasil visum, korban mengalami kekerasan fisik dan dihajar lebih dari satu orang.
"Luka sudah divisum, akibat kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari satu pelaku yang masih dalam penyelidikan," imbuhnya.
Luka bakar yang ada di tubuh korban diduga bekas sudutan rokok.
"Sebagian tubuhnya ada memar, dan luka bakar akibat terkena suatu benda panas," tandasnya.
5. Awal mula viral
Diketahui, kasus ini menjadi viral setelah akun X @BosPurwa menggunggah adanya kasus bullying yang mengakibatkan satu siswa SMA Binus School Serpong dirawat di rumah sakit.
Corporate PR Binus University, Haris Suhendra membenarkan anak pertama Vincent Rompies terlibat dalam kasus ini.
"Iya (anak Vincent Rompies terlibat)," ucapnya.
Pihak sekolah akan memanggil para orang tua siswa yang terlibat kasus bullying.
"Proses pemanggilan (orang tua pelaku termasuk Vincent Rompies)" tuturnya.
Kasi Humas Polres Tangsel, Iptu Wendy Afrianto menyatakan sejumlah saksi masih diperiksa terutama para siswa yang berada di lokasi bullying.
"Masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik terhadap semua saksi-saksi yang ada," tandasnya.
(*)
| Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
|
|---|
| Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
|
|---|
| Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
|
|---|
| Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
|
|---|
| Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.