Kesehatan Warga Pedan-Trucuk Klaten yang Keracunan Pecel Kini Berangsur Membaik

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kondisi 23 warga Klaten yang mengalami dugaan keracunan pecel berangsur membaik. 

Rinciannya, 14 warga Kecamatan Pedan dan 9 warga Kecamatan Trucuk.

Mereka mengalami dugaan keracunan setelah menyantap pecel yang dibeli di sebuah pasar yang ada di Kecamatan Pedan. 

Warga tersebut sempat mengalami gejala mual, diare, dan pusing. 

Setelah mengalami gejala itu, mereka kemudian memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. 

Baca juga: Keracunan Pecel di Klaten, Kenikir Hingga Gudangan, Sampel Makanan Yang Diuji di Laboratorium Jogja

Pj Kepala Desa Temuwangi, Tri Sumakna mengatakan di wilayahnya setidaknya ada sekitar belasan orang yang mengalami sakit.

"Total warga Temuwangi (yang sakit) kira-kira ada 12, kondisi parah tidak ada," ujar Tri saat dikonfirmasi TribunSolo.com.

Ada pun jumlah warga yang menjalani rawat inap sebanyak 4 orang. 

Rinciannya, 2 warga dirawat di Puskesmas Pedan.

Sisanya dirawat di RS PKU Muhammadiyah Pedan. 

Mereka dirawat sejak 18 Februari 2024.

Baca juga: Kondisi Warga Klaten yang Alami Keracunan Pecel, 4 Orang Dirawat Inap di Puskesmas & Rumah Sakit

Mereka yang mengalami dugaan keracunan pecel saat ini kondisinya sudah membaik. 

Sementara itu, Sekretaris Desa Trucuk, Jaka Haryanta mengatakan bila benar terdapat informasi keracunan tersebut.

Jaka mengungkapkan masih terdapat warganya yang masih mendapat perawatan di rumah sakit, maupun rawat jalan.

"Yang di PKU Pedan ada 2 (rawat inap), yang rawat jalan 1," ucapnya mengenai kejadian keracunan yang ia ketahui.

(*)