Lepas dari Kandang, Kambing Bunting 60 Kg Tercebur ke Sumur Tua Sedalam 15 Meter di Sragen

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seekor kambing harus dievakuasi di Desa Plosokerep, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Selasa (20/2/2024). 

Itu setelah kambing milik Basa Rohmadi (48) tersebut tercebur ke dalam sumur tua sedalam 15 meter. 

Pemilik kemudian melaporkan kejadian kambing bunting tercebur itu kepada Dinas Damkar dan BPBD Sragen. 

Petugas Damkar dan BPBD tiba di lokasi sekira pukul 12.52 WIB.

Mereka lalu mempersiapkan peralatan keselamatan untuk masuk ke dalam sumur. 

Baca juga: TPD AMIN Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu Sragen

Setelah semua peralatan dipastikan siap dan aman, salah satu petugas Damkar Sragen, yakni Aditya Yunanto masuk ke dalam sumur dengan ditarik menggunakan tali yang dibantu warga sekitar. 

Dengan sangat berhati-hati, Aditya masuk ke dalam sumur yang sudah berusia tua tersebut. 

Setibanya di dasar sumur, Aditya mencoba menyingkirkan papan kayu penutup sumur yang ikut jatuh ke dalam sumur. 

Namun, ketika disingkirkan, kayu tersebut malah jatuh menimpa kepala Aditya. 

Beruntung, Aditya mengenakan helm keselamatan, sehingga kepalanya tidak terluka.

Proses evakuasi juga tidak mudah, karena kambing yang tengah bunting ini sempat memberontak.

Aditya lalu mengikat tubuh kambing dengan tali, untuk memudahkan ketika hendak diangkat ke atas. 

Baca juga: Petani Meninggal Dunia di Tengah Sawah Sambungmacan Sragen 

Ketika sudah siap diangkat, tiba-tiba salah satu tiang timba sumur yang digunakan untuk menyangga tali keselamatan ambrol karena termakan usia.

Dan sebuah batu berukuran agak besar sempat jatuh ke dalam sumur, dan kembali menimpa kepala Aditya. 

Berkat helm keselamatan yang dipakai, Aditya juga tidak terluka.

Pemilik kambing, Basar Rohmadi mengatakan kambingnya bisa tercebur ke sumur setelah lepas dari kandangnya. 

"Kambingnya keluar kandang, muter-muter di jalan, nyari rumput, terus langsung nyemplung di sini, yang jatuh 1 kambing, umur satu tahunan," ujarnya kepada TribunSolo.com, Selasa (20/2/2024).

Menurutnya, sumur tersebut sudah ditutup menggunakan triplek kayu. 

Namun, tripleks kayu tersebut tidak kuat menahan berat kambing yang membuat kambing tersebut tercebur sumur. 

Baca juga: Hanyut di Sungai Bengawan Solo, Seorang Pria Warga Sragen Ditemukan di Hari Kedua Pencarian

Basar sempat ingin mengambil kambingnya seorang diri.

Ia lalu mengurungkan niatnya, karena sumur tersebut lumayan dalam.

"Ya saya mau ambil sendiri awalnya, tapi tidak bisa, terus saya panggil Mas Hendri, Mas Hendri memanggil Damkar," jelas dia.

"Saya punya 2 kambing, yang ini dan satunya masih anakan di kandang," sambungnya.

Terpisah, Kasi Pemadam dan Penyelamatan Damkar-Satpol PP Sragen, Anton Sujarwo mengatakan proses evakuasi kambing tersebut berlangsung selama 15 menit.

Menurutnya, tiang sumur yang tiba-tiba ambrol tersebut, sempat menjadi penghambat proses evakuasi. 

"Pada waktu proses awal, tembok sumur itu ambrol, dan alhamdulillah tidak mengenai anggota kami di bawah," ujar Anton. 

Anton menambahkan proses evakuasi kali ini, melibatkan 4 anggota Damkar Sragen dan 6 anggota BPBD Kabupaten Sragen.

Diperkirakan kambing yang tercebur ke dalam sumur tersebut memiliki bobot 60 kilogram.

(*)