Tingkatkan Pengelolaan Lahan Jagung, PNM Tegal Bentuk Pelatihan Klasterisasi Pertanian Jagung

TRIBUNSOLO.COM - Sektor UMKM mempunyai peranan penting dalam perekonomian nasional.

Dalam upaya meningkatkan peranan penting tersebut PT Permodalan Nasional Madani atau PNM membentuk klasterisasi sektoral pertanian jagung di Desa Parunggalih, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Kunjungan ke Wonogiri, Presiden Jokowi Sapa Ribuan Nasabah PNM, Berbagi Kunci Sukses 

Klasterisasi tersebut diikuti oleh 25 peserta dengan sektor pertanian wilayah Pemalang.

Tujuan dibentuknya klasterisasi pertanian jagung sebagai upaya meningkatkan pengetahuan mengenai pengelolaan lahan jagung yang baik agar hasil panen jagung lebih maksimal sehingga meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan keluarga.

Pelatihan klasterisasi sektoral bekerjasama dengan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) – BUMN ID Holding Pangan ID FOOD, PT. Tosec World, PT. Petrokimia Gresik dan PT. Rajawali Nusindo (Member of ID FOOD).

Baca juga: Tingkatkan Pemberdayaan Ultra Mikro, PNM Bentuk Klasterisasi Olahan Ikan di Pekalongan

Klasterisasi Jagung ini menghadirkan Yoga Sasongko selaku Direktur Utama PT. Tosec World, Antoneitta Dewi selaku Direktur Bisnis PT. Tosec World, Eriec Fahmi Faza selaku Agroman PT. Petrokimia Gresik, Muhammad Rifqy Afriza selaku Taruna PT. Petrokimia Gresik, Agung Prihantoro selaku Pimpinan Cabang PNM Tegal, Radiananda selaku Manager Trading PT. Rajawali Nusindo Pusat dan Fandy Hendratno perwakilan PT. Rajawali Nusindo Cabang Solo.

Pelatihan ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan lahan agar hasil panen maksimal.

”Dengan adanya pelatihan klasterisasi ini dapat memberikan pengetahuan terkait dengan pemanfaatan dan pengelolaan lahan yang baik untuk mencapai hasil panen jagung yang maksimal,” ungkap Agung Prihantoro selaku Pimpinan Cabang PNM Tegal.

(*/adv)