Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Gibran Bakal Cari Penyebab Harga Beras di Solo Mahal, Intervensi Melalui Operasi Pasar

Gibran bakal mencari penyebab beras di Solo mahal. Sementara ini, dia akan melakukan operasi pasar untuk melakukan intervensi harga.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan akan mencari penyebab beras di Solo bisa mahal. 

Dia juga bakal melakukan intervensi melalui operasi pasar.

Kini harga eceran mencapai Rp 17.000 per kilo untuk beras premium dan Rp 14.700 untuk beras medium.

Tak hanya itu saja, harga beras eceran di toko kampung seperti di Kampung Sambung, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari bisa mencapai Rp 18.500.

Kondisi demikian pun jadi perhatian Pemerintah Kota Solo.

Seperti yang diungkap oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan pihaknya bakal segera menindaklanjuti kenaikan harga beras yang semakin melambung tersebut.

 Baca juga: Mahalnya Harga Beras di Sragen : IR 64 jadi Rp 15.500/Kg, Mentik Wangi Sentuh Rp 16.500/Kg

"Ya ini nanti akan kita tindaklanjuti lagi ya. Terutama harga-harga sembako dan beras di Solo. Semoga bisa semakin terkendali," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (21/2/2024).

Lebih lanjut, Gibran berencana mengintervensi kenaikan harga beras salah satunya dengan melakukan operasi pasar.

"Mungkin akan kami intervensi melalui operasi pasar juga," sambungnya.

Sementara itu, terkait penyebab harga beras yang semakin melambung sejak beberapa bulan ini.

Gibran menegaskan pihaknya bakal mencari tahu penyebabnya dan bakal langsung mencari solusinya.

"Nanti akan kami tindaklanjuti lagi nggeh," tutupnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved