Kepanikan Maling Laptop di Bus, Ketahuan Pas Minta Turun di Klaten, Sampai Diteriaki 'Iki Maling'

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima 

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - B dan DS panik saat aksi pencurian laptop yang dilakukannya dalam sebuah bus antar kota antar provinsi (AKAP) ketahuan pada 22 Februari 2024.

Itu bermula saat korban AF (26) berbincang dengan saksi, Dimas Robiul yang duduk berseberangan dengannya.

Mereka membahas aksi maling dalam bus yang sempat viral beberapa waktu sebelumnya. 

Termasuk, cara mengantisipasi maling yang beraksi dalam bus.

Ada pun pelaku saat itu duduk di belakang Dimas. 

Baca juga: KESAKSIAN Penumpang Bus Tangkap Basah Maling Tukar Laptop dengan Buku di Klaten, Pelaku Duduk Bareng

"Pas sudah sampai dekat terminal Klaten, maling itu minta turun secara mendadak," jelas dia kepada iTribunSolo.com, Jumat (23/2/2024).

"Untung dari driver dan kru bus tidak memperbolehkan turun," tambahnya. 

Korban curiga dengan gelagat pelaku yang tetiba turun.

Tas pun langsung dicek dan didapati laptop miliknya telah berubah jadi buku . 

Baca juga: KONDISI 2 Korban Luka Adu Banteng Bus Vs Pikap di Ampel Boyolali, Masih Dirawat di IGD

"Dua maling seketika panik. Akhirnya dipaksa untuk membuka tas, ternyata isinya laptop korban," kata Dimas.

"Kemudian langsung dibawa ke terminal untuk diamankan," tambahnya. 

Laptop itu dibungkus kresek biru.

"Rapi tenan, yang ditukar cuma laptop sama buku. Tasnya sama," ucap Dimas.

"Tasnya itu di bawahnya pas, dan korban tidak tidur," imbuhnya.

Baca juga: Nasib Maling Ketangkap Basah Curi Laptop dalam Bus di Klaten, Diberi Sanksi Wajib Lapor

Aksi terungkapnya aksi maling dalam bus tersebut juga viral dalam video yang tersebar di media sosial.

Pelaku mendapat teriakan dari para penumpang. 

"Iki maling,maling", jadi salah satu teriakan yang disampaikan penumpang ke pelaku.

Maling itu kemudian diturunkan di Terminal Ir Soekarno Klaten.

Tak lama kemudian dua maling itu dijemput oleh Polres Klaten dan mengakui perbuatannya.

Baca juga: Modus Maling di Bus, Laptop di Tas Jadi Buku, Barang Colongan Dibungkus Kresek Biru

Pelaku juga sempat memohon ke korban agar dimaafkan. 

Dia berharap kejadian itu menjadi pembelajaran seluruh pihak yang menggunakan transportasi umum agar selalu waspada dan selalu mengecek barang bawaan masing-masing. 

"Setiap PO bus punya standar keamanan seperti yang bus ini. Tidak menurunkan penumpang asal-asalan yang tidak sesuai dengan tujuan awal," terang dia.

"Malingnya itu kalau sudah dapat barangnya pasti langsung ingin turun," pungkasnya.

(*)