Kecelakaan Maut Boyolali
KONDISI 2 Korban Luka Adu Banteng Bus Vs Pikap di Ampel Boyolali, Masih Dirawat di IGD
Humas RSUD Pandan Arang Boyolali, Handayani, mengatakan dua korban luka saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dua korban luka akibat kecelakaan adu banteng antara bus dengan bus yang terjadi di Jalan Semarang-Solo tepatnya di Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, masih dirawat di IGD.
Humas RSUD Pandan Arang Boyolali, Handayani, mengatakan dua korban luka saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali.
Hingga Kamis sore, keduanya masih berada di ruangan IGD.
Namun, korban meninggal dunia menjadi bertambah satu orang.
Sebelumnya, korban meninggal satu yakni seorang pengemudi pikap bernama Triyanto, warga Kecamatan Ampel, Boyolali.
Berdasarkan laporan kepolisian, tambahan satu orang yang meninggal adalah korban yang mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Pandan Arang Boyolali yakni Dimas Priyo Nugroho.
Dimas merupakan penumpang pikap yang mengalami kecelakaan itu.
"Ada empat korban (dilarikan ke RSUD Pandan Arang). Dua meninggal dunia, dua orang rawat inap," kata Humas RSUD Pandan Arang Boyolali, Handayani, kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Harga Cabai di Boyolali Makin Pedas, Rawit Merah Tembus Rp75 Ribu/Kg, Faktor Cuaca Jadi Penyebab
Baca juga: POTRET Kondisi Pasca Adu Banteng Bus Vs Pikap di Boyolali : Pikap Terbelah Dua, Bus Sampai Terguling
Dengan begitu, dua korban meninggal dunia seluruhnya berada di pikap yang adu banteng dengan bus tersebut.
Saat ini, kedua korban meninggal sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga.
"Yang meninggal dunia sudah dibawa pulang keluarganya ke Banyuanyar Ampel," imbuh dia.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali Iptu Budi Purnomo menjelaskan kecelakaan itu terjadi pada Kamis dini hari.
Diketahui, dua kendaraan itu adu banteng di lokasi kejadian.
Mulanya, mobil pikap yang dikemudikan oleh Triyatno berjalan dari arah utara ke selatan atau dari arah Semarang menuju Solo.
Menurutnya, saat itu pikap tersebut berjalan ke kanan sehingga bertabrakan dengan bus yang saat itu berjalan dari arah berlawanan.
(*)
Bukan Tiang Telepon, Tapi Tiang PJU yang Ditabrak Pemotor Boncengan 3 di Winong Boyolali |
![]() |
---|
Identitas Korban Kecelakaan Tunggal di Boyolali yang Sebabkan Satu Orang Meninggal, Warga Tenggaran |
![]() |
---|
Kecelakaan yang Tewaskan Seorang Pembonceng di Boyolali, Pengemudi Diduga dalam Pengaruh Alkohol |
![]() |
---|
Kecelakaan Remaja Bonceng 3 Diduga Mabuk di Boyolali, Korban Meninggal Usia 11 Tahun |
![]() |
---|
Boncengan 3 dan Diduga Mabuk, Pemotor Hantam Tiang Telepon di Boyolali, Satu Orang Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.