Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Wisata di Karanganyar: Menikmati River Tubing Kali Pucung di Desa Kemuning, Mulai Rp30 Ribu

Bicara wisata di Karanganyar tidak ada habisnya. Ada wisata River Tubing Kali Pucung di Dusun Jlono dengan harga mulai Rp30 ribu.

Istimewa/Objek Wisata River Tubing Kali Pucung
Salah satu wisata unggulan Objek Wisata River Tubing Kali Pucung di Dusun Jlono, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jalan-jalan di Kabupaten Karanganyar tak lengkap apabila tidak menikmati segarnya hawa di Gunung Lawu.

Apalagi di Gunung Lawu banyak wisata yang menampilkan keindahan dan kesegaran alam dan air.

Salah satunya, objek wisata River Tubing Kali Pucung di Dusun Jlono, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Wisata ini menyajikan keindahan kesegaran di lingkungan Kali Pucung yang airnya bersumber dari Gunung Lawu.

Ketua Objek Wisata River Kali Pucung, Sunaryo mengatakan, dalam wisata yang dikelola oleh masyarakat Dusun Jlono ini menyajikan sensasi merasakan derasnya kali Pocung dengan river tubing.

"Ban pelampung, plus pemandu dari kami untuk melayani wisatawan yang datang dan menikmati sensasi tubing sungai ini," ucap Sunaryo, Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Meski Hujan, Tradisi Ruwah Rasul Desa Mendak Klaten Dipadati Masyarakat

Sunaryo mengatakan, wisatawan akan menikmati sensasi derasnya river tubing di kali Pucung ini sepanjang 1,2 kilometer.

Dia mengatakan, wisatawan dapat menikmati sensasi tersebut dengan membayar Rp 30 ribu per orang dengan minimal usia lima tahun. 

Sedangkan wisatawan di bawah lima tahun, bisa menikmati river tubing ini dengan panjang 600 meter dan dipangku dengan membayar Rp 20 ribu.

"Ini kami berlakukan demi keselamatan dan keamanan bersama," kata dia.

Dia mengatakan, wisata tersebut dikelola oleh masyarakat Dusun Jlono sendiri.

Ia mengatakan, untuk waktu operasional, wisatawan ini dibuka setiap hari dengan waktu pukul 09.00 WIB - 16.00 WIB untuk hari biasa dan pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB untuk akhir pekan dan hari besar/tanggal merah.

"Di sini ada puluhan karyawan yang terdiri dari masyarakat dusun setempat dan dusun tetangga yang bekerja di sini," ucap dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved