Dampak Puting Beliung di Kecamatan Giritontro Wonogiri, Nlai Kerusakan Capai Puluhan Juta

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - BPBD Wonogiri menghitung dampak bencana puting beliung yang terjadi di Desa Pucanganom Kecamatan Giritontro, Wonogiri pada Sabtu (24/2/2024) lalu.

Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Wonogiri, Mudrik Alfan Harahap mengatakan pihaknya melakukan penanganan lanjutan bencana yang membuat puluhan rumah warga rusak itu.

"Kita sudah ke lokasi untuk melakukan penanganan lanjutan," jelasnya.

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, puting beliung itu terjadi pada Sabtu sore.

Ada 34 rumah warga yang rusak. Selain itu, Balai Desa Pucanganom dan satu SD disana juga terdampak.

Kerusakan itu diantaranya pada bagian atap bangunan, seperti genteng yang melorot maupun asbes yang berterbangan.

Tak hanya itu sejumlah pohon tumbang disana juga telah dievakuasi, termasuk pemotongan pohon yang berpotensi roboh.

Baca juga: Puting Beliung Landa Wonogiri, Genting 34 Rumah & Balai Desa Pucanganom Beterbangan, Pohon Tumbang

"Nilai kerusakan akibat bencana sekitar Rp 41.500.000," jelasnya.

Dka menjelaskan nilai kerusakan dan kerugian tidak sama.

Menurutnya nilai kerugian bukan nilai asetnya, namun biaya yang harus dikeluarkan akibat satu kejadian.

Sementara itu, Polres Wonogiri telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak angin puting beliung itu.

Kedatangan Kapolres disambut di Balai Desa Pucanganom oleh Kepala Desa Pucanganom dan beberapa warga yang terdampak bencana tersebut.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah angin puting,” kata Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.

Menurut Kapolres pihaknya juga telah menurunkan anggota untuk membantu proses penanganan perbaikan rumah warga yang terdampak dan melakukan evakuasi pohon yang tumbang.