Ramadhan 2024
5 Tips Berpuasa bagi Ibu yang Sedang Menyusui, Simak Beberapa Pantangannya
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan ibu menyusui agar tetap bisa berpuasa Ramadhan.
Penulis: Content Writer Tribun Solo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM – Ibu yang sedang menyusui tetap diperbolehkan untuk ikut berpuasa ramadhan, namun terkadang ada hal-hal yang tidak bisa memaksakan untuk tetap berpuasa, yang akhirnya harus mengganti setelahnya.
Jika demikian, sang ibu harus menggantinya di lain waktu atau membayar fidyah sesuai banyaknya hari yang ditinggalkan.
Saat puasa, ibu menyusui bisa saja mengalami dehidrasi karena harus memberikan air susu eksklusif.
Baca juga: Kapan Batasan Terakhir untuk Mengganti Utang Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Hukumnya
Tak hanya rentan dehidrasi, ibu menyusui yang berpuasa perlu memberikan perhatian khusus terhadap apa yang dimakannya atau sebaliknya, hal itu dapat memengaruhi sang ibu dan kesehatan bayinya.
Tak perlu khawatir, ibu bisa mencoba terapkan tips ini agar puasamu tetap lancar meski sedang menyusui.
Tips puasa bagi ibu yang sedang menyusui
1. Hindari minuman berkarbonasi
Ketika berbicara tentang cairan untuk ibu menyusui yang berpuasa, hindari kopi dan minuman berkarbonasi lainnya karena ini dapat menyebabkan dehidrasi karena kafein bersifat diuretik.
2. Jangan minum banyak air dalam semalam
Jangan minum banyak air dalam semalam, usahakan untuk menjaga secukupnya dan ikuti jadwal.
3. Hindari makanan pedas
Tips puasa saat Ramadhan bagi ibu yang sedang menyusui dianjurkan untuk menghindari makanan pedas.
Sebaiknya, makanlah buah dan sayuran segar sebanyak yang Anda bisa.
4. Hindari produk susu
Saat berpuasa dan tengah menyusui, ibu harus menghindari semua produk olahan susu karena memiliki kecenderungan produksi lendir dan hanya akan mengentalkan cairan tubuh.
Untuk menghasilkan Air Susu Ibu (ASI) yang cukup, pastikan tubuh Anda mendapat nutrisi.
5. Jangan terlalu banyak gerak
Ibu menyusui yang berpuasa harus mencoba dan menyelesaikan semua pekerjaan memasak dan pekerjaan rumah tangga di malam hari.
Jika harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mintalah anggota keluarga Anda untuk mendukung dan membantu, agar Anda tidak melakukan banyak gerak.
Beri tahu mereka alasan Anda berpuasa agar tidak ada getaran buruk dalam keluarga.
Baca juga: Tips Puasa Bagi Penderita Diare, Jangan Minum Es hingga Makan Gorengan saat Berbuka
Tips lainnya
1. Cobalah untuk mendapatkan waktu sebanyak mungkin untuk diri Anda sendiri.
2. Cobalah untuk menghabiskan waktu sebanyak mungkin di dalam ruangan.
3. Pastikan Anda berdoa, karena berdoa dalam keadaan tenang dapat membantu Anda rileks sehingga dapat memicu produksi ASI.
4. Jangan melakukan terlalu banyak pekerjaan di siang hari, usahakan untuk menjadwalkan hari dengan shalat dan tidur siang.
5. Jika Anda sedang marah atau kewalahan, cobalah berdoa untuk menenangkan diri.
6. Untuk semua ibu menyusui yang sedang berpuasa, cobalah dan dapatkan sistem pendukung yang baik, bicarakan dengan keluarga dan teman-teman Anda.
7. Cari tahu dari para ibu yang berpuasa bagaimana mereka menangani situasi tersebut.
8. Ketika Anda melihat ada orang lain yang melakukan hal yang sama, Anda akan merasa lebih baik dan ingin melanjutkan puasa.
9. Terakhir, selalu beri tahu seseorang tentang perasaan Anda sehingga mereka dapat membantu Anda.
(Magang Tribun Solo.com/ Hadiyya Qurrata A'yyuun )
Kapan Waktu Terakhir Puasa Syawal 1445 H? Umat Muslim Cek, Jangan Sampai Pahala Terlewatkan |
![]() |
---|
LINK Live Streaming Sidang Isbat Idul Fitri 2024, Akankah Lebaran 2024 Serentak 10 April 2024 ? |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Wonogiri Selasa 9 April 2024, Cek Jadwal Buka Puasa Ramadan 2024 |
![]() |
---|
5 Tradisi Rayakan Lebaran di Berbagai Negara Muslim, Ada yang Sama dengan Indonesia Lho |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Sragen Selasa 9 April 2024, Cek Juga Waktu Salat dan Berbuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.