Aksi Kejar-kejaran dengan Begal HP di Solo, Pakai Mio Hijau, Pelaku Lolos di Kawasan Pasar Gede 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aksi kejar-kejaran dengan pelaku dugaan begal HP di Solo terjadi, Sabtu (2/3/2024). 

Aksi tersebut terjadi setelah pelaku membegal HP milik karyawan Sate Pak Banjir Nonongan, Raka (23).

Kakak korban, Wisang Agus Supriyono mengatakan adiknya tersebut kemudian sadar dengan gelagat dua orang yang membangunkannya dari tidur di dekat Halte Nonongan Solo. 

Raka tidur setelah lelah mendorong gerobak. 

Pelaku kemudian membangunkan dan mengecek tas korban.

Baca juga: Kenekatan Raka Korban Begal HP di Solo, Disikut-sikut Pelaku, Terseret Motor 300 Meter Hingga Jatuh

Itu pun dengan cara diacak-acak dan mendapat HP milik korban. 

Korban mengetahui itu dan membuat pelaku berusaha kabur naik sepeda motor.

Saat itulah korban berusaha mengejar pelaku dan meraih motor pelaku.

Ia justru terseret sejauh 300 meter sampai akhirnya ia terjatuh.

“Dia lari adik saya ngejar. Berhubung pakai motor adik saya dari belakang nyikep otomatis keseret. Keseret sampai utara patung Slamet Riyadi. Sekitar 300 meter," ucap dia. 

Baca juga: Korban Begal HP di Solo, Dibangunin Lalu Disuruh Push Up, Hingga Terseret 300 Meter

"Adik saya disikut-sikut. Di dekat patung Slamet Riyadi jatuh,” tambahnya.

Apa yang dialami korban diketahui dua temannya yang kebetulan berpapasan.

Satu lagi temannya berusaha mengejar pelaku namun terlanjur tak terkejar.

“Yang satu nolongin yang satu ngejar. Pelaku ke Pasar Gedhe nganan," ucap dia.

"Motornya lolos. Mio ijo (hijau). Yang diambil HP-nya,” tambahnya.

(*)