Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Belasan Ribu Surat Suara di Hongkong dan Macau Tidak Sah, KPU: Ada yang Digunting dan Dicorat-coret

Ada belasan ribu kertas suara di Hongkong dan Macau tidak sah di Pemilu 2024.

Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
TribunSolo.com / Septiana Ayu
ILUSTRASI : Bilik Suara Pemilu 2024 

TRIBUNSOLO.COM - Belasan ribu kertas suara di Hongkong dan Macau tidak sah di Pemilu 2024.

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Hongkong dan Macau menjelaskan alasan belasan ribu kertas suara tidak sah.

Menurut PPLN Hongkong dan Macau banyak kertas suara tidak sah dikarenakan rendahnya literasi dari para pemilih dalam mencoblos terutama di Pemilu Legislatif atau  Pileg 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS : Anak 6 Tahun Tertimbun Longsor Sambirejo Sragen

Diketahui Pileg 2024 DPR RI Dapil Jakarta II dalam laporan PPLN Hongkong dan Macau tercatat kertas suara yang digunakan sebanyak 78.378.

Kertas suara sah 63.319 dan kertas suara tidak sah 15.059.

“Bapak Ibu sekalian mungkin sudah bisa kita terima hasilnya,” tanya anggota KPU, Betty Epsilon Idroos, dalam rapat pleno yang berlangsung di Kantor KPU RI, Minggu (3/3/2024) malam.

“Maaf saya ada pertanyaan sedikit,” intrupsi seorang saksi di rapat pleno KPU.

“Silakan,” jawab Betty.

“Angka suara-suara tidak sahnya sangat tinggi sekitar 25 persen. Kenapa surat suara tidak sahnya tinggi mungkin bisa dijelaskan,” tanya saksi.

PPLN Hongkong dan Macau menjelaskan hal itu diduga karena keterbatasan tingkat pemahaman para pemilih.

“Kami menulis dalam berita acara bahwa jumlah tidak sah lumayan signifikan. Hal ini diduga kuat terjadi karena keterbatasan tingkat pemahaman dan atau literasi pemilih yang terdaftar di Hongkong dan Macau,” jawab PPLN Hongkong dan Macau, Romo.

Baca juga: Longsor di Sambirejo Sragen, Satu Orang Ditemukan Tewas, Dua Masih dalam Pencarian

“Meskipun sosialisasi teknis penyampaian hak suara melalui pos telah dilakukan secara komprehensif, termasuk panduan visual yang dapat diakses pada laman media sosial PPLN Hongkong dan Macau,” jelasnya.

Dikatakan Romo bahwa pihaknya menemukan banyak surat suara tidak sah itu digunting juga dicoret-coret.

“Dan itu kebanyakan terjadi lewat pos,” tegasnya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved