Viral
Viral, Ledakan di Markas Brimob Surabaya, Polisi: Mortir Zaman Perang yang Ditemukan Masyarakat
Beredar informasi ada ledakan di dalam markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob, Surabaya, Senin (4/3/2024) pagi
Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM - Beredar informasi ada ledakan di dalam markas Detasemen Gegana, Satuan Brimob, yang berlokasi di kawasan Jalan Gresik, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, Senin (4/3/2024) pagi.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto memberikan penjelasan, ledakan berasal dari sejumlah mortir yang berhasil ditemukan di tengah permukiman masyarakat, beberapa waktu lalu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jenazah Bapak & Anak 6 Tahun Ditemukan, Tertimbun Longsor 3 Meter di Sambirejo Sragen
Mortir yang meledak itu diketahui berasal dari sisa zaman perang yang belum sempat dimusnahkan (disposal).
Rencananya, lanjut Dirmanto, mortir tersebut akan dimusnahkan pada pekan-pekan ini.
"Sekarang masih proses olah TKP. Semacam mortir temuan sisa perang yang belum sempat didisposal. Rencananya akan didisposal minggu-minggu ini,
Disinggung mengenai adanya korban akibat ledakan tersebut, Dirmanto menegaskan, pihaknya masih melakukan pengecekan dan olah TKP, dibantu oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.
"Masih olah TKP. Tim Labfor meluncur," katanya.

Baca juga: Perolehan Suara Caleg DPR RI di Wonogiri : Pinka Haprani, Anak Puan Maharani, Ungguli Bambang Pacul
Termasuk disinggung mengenai pemicu ledakan mortir, dan jumlah mortir yang meledak dalam insiden tersebut.
Dirmanto mengaku, pihaknya masih melakukan olah TKP, dan berjanji akan menyampaikan informasi tambahan dalam waktu dekat.
"Masih olah TKP," pungkasnya.
(*)
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Oknum Opang Maksa Hentikan Taksi Online, Padahal Ada Penumpang Ibu Gendong Bayi |
![]() |
---|
Donat Pinkan Mambo Selusin Rp 200 Ribu Jadi Viral Setelah Dikritik Food Vlogger, Nanakoot Minta Maaf |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Guru Madin Ahmad Zuhdi di Demak, Sempat Didenda Rp 25 Juta Setelah Menampar Murid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.