Tanah Longsor yang Sumbat Aliran Sungai di Sragen Ancam Rumah Warga, Alat Berat Diturunkan 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Material tanah longsor yang menimpa rumah warga Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen mulai dibersihkan pada Selasa (5/3/2024).

Kepala Desa Jetis, Sumiyarno mengatakan, untuk membersihkan sisa material longsor tersebut, pihaknya mendatangkan alat berat.

Prioritas pembersihan material tanah longsor, difokuskan membuka kembali aliran sungai yang sempat tersumbat.

Pasalnya, karena tersumbat, air dari sungai selebar 3 meter itu mengalir ke rumah-rumah warga.

Apabila tidak segera dinormalisasi, akan membahayakan rumah warga karena sangat rawan terjadi longsor.

"Pembersihan material longsor hari ini, sudah pakai alat berat, untuk drainase dibenarkan dulu menggunakan alat berat," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Rumah Tertimbun Longsor, 11 KK Warga Menjing di Jenawi Karanganyar Terpaksa Mengungsi ke Balai Desa

"Jalur yang besar itu perlu dibuat drainase lagi, terus kita juga membuat drainase yang jalur kecil, juga pakai alat berat," tambahnya.

Bahkan, pada hari pertama longsor, luapan air sudah membuat retakan tanah disekitar rumah warga. 

Sebagian kecil tanah juga mulai longsor karena terlalu banyak diterjang air. 

Proses pembersihan kali ini dilakukan warga secara gotong royong dan juga dibantu para relawan.

Diberitakan sebelumnya, bukit di Dukuh Secang longsor pada Minggu (3/3/2024) malam. 

Bukit yang longsor memiliki lebar 20 meter dan tinggi 35 meter. 

Tanah longsor tersebut menimpa satu rumah warga dan tewaskan 3 orang. 

Dua diantaranya merupakan ayah dan anak. (*)