Benarkah Ibu Hamil yang Puasa Bisa Mempengaruhi Kondisi Janin? Dokter RS JIH Solo Ungkap Faktanya

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Reza Dwi Wijayanti

TRIBUNSOLO.COM - Banyak ibu hamil yang merasa khawatir ketika akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Salah satunya takut janin bakal kekurangan nutrisi hingga menyebabkan masalah kesehatan.

Namun apakah benar ibu hamil yang menjalankan puasa bisa mempengaruhi kondisi janin?

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, biasa disebut obgyn atau dokter kandungan RS JIH Solo, dr. Kautsar Herido Sp.OG, M.Kes mengungkap faktanya.

Ternyata ibu hamil yang puasa tidak berpengaruh pada kondisi janin.

Bahkan menurut dokter Kautsar Herido puasa malah bagus untuk kesehatan.

"Enggak (terganggu), puasa malah sehat. Karena bisa mengistirahatkan organ pencernaan, dan selama puasa terjadi proses detoksifikasi," jelasnya kepada Tribunsolo.com, Rabu (6/3/2024).

Jadi bagi ibu hamil yang ingin puasa yang penting memperhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kandungan RS JIH Solo

"Selama bulan puasa kebutuhan cairan dan nutrisi makanan harus terpenuhi," tambahnya.

Menurutnya kondisi janin tidak akan terganggu meski ibu puasa.

"Tetap aman, apalagi jika sudah trimester dua trimester tiga. Saya kira aman apalagi sudah tidak ada keluhan," tegasnya.

Sebelumnya, dijelaskan dokter Kautsar Herido bahwa ibu hamil boleh puasa.

Asalkan ibu hamil tidak ada keluhan atau dalam kondisi sehat dan normal.

Selain itu, ibu hamil juga harus memperhatikan asupan cairan dan nutrisi makanan.

Sebab jika asupan kurang bisa membuat perkembangan janin terganggu. (*/adv)