Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Orang Tua Perlu Tahu, Ini Kebiasaan yang Membuat Gigi Anak Berlubang Menurut Dokter RS JIH Solo

Pasta gigi yang digunakan untuk menggosok gigi harusnya yang mengandung fluoride, serta sikat gigi yang digunakan harus sesuai dengan ukurannya

media.rs-jih.co.id/media-rsjih
Ilustrasi pemeriksaan gigi anak 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Orang tua perlu mengetahui, ternyata ada banyak kebiasaan yang membuat gigi anak berlubang.

Jika gigi anak sudah berlubang, tentu akan membuat anak menjadi rewel, karena harus merasakan nyeri atau sakit, terutama saat mengunyah makanan dan minum dingin atau manis.

Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Anak RS JIH Solo, drg. Lasmi Dewi Nurnaini, Sp.KGA menerangkan salah satu penyebabnya adalah pola makan anak.

Dalam hal ini, tergantung pada jenis dan komposisi makanan yang dikonsumsi oleh si buah hati.

"Makanan atau minuman yang manis dan lengket, kemudian cara pemberiannya atau frekuensi pemberiannya yang salah itu bisa menyebabkan karies pada gigi anak. Termasuk, pemberian susu anak sebagai pengantar tidur, yang diberikan sepanjang malam ternyata juga bisa menjadi penyebab karies pada gigi anak," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Penyebab Paling Banyak Gigi Hitam pada Anak : Karies dan Konsumsi Vitamin Mengandung Zat Besi

Ia melanjutkan selain karena makanan, gigi berlubang pada anak juga disebabkan karena cara menggosok gigi yang kurang optimal.

drg. Lasmi menyarankan pasta gigi yang digunakan untuk menggosok gigi harusnya yang mengandung fluoride, serta sikat gigi yang digunakan harus sesuai dengan ukurannya

Dalam sehari setidaknya anak menggosok giginya sebanyak dua kali, yakni setelah sarapan dan sebelum tidur.

"Kalau sebelum tidur, sudah gosok gigi, terus jangan makan lagi. Kebanyakan kalau pada anak, setelah gosok gigi, untuk pengantar tidurnya masih diberi minum susu lagi," jelasnya.

"Itu kebiasaan yang bisa menyebabkan karies pada gigi anak," tambahnya singkat.

Selain itu, menurut drg. Lasmi, kebiasaan anak mengemut makanan atau tidak lekas dikunyah makanan yang masuk ke dalam mulut tersebut, ternyata juga menyebabkan gigi berlubang.

"Karena dia mengunyahnya lama (diemut), akibatnya makanan di rongga mulut itu akan terjadi semacam fermentasi sehingga akan memproduksi asam yang berakibat bisa merusak gigi,"

"Kondisi rongga mulut yang asam dapat menyebabkan kalsium dan mineral pada email gigi terlepas atau larut. Ini menjadi penyebab karies gigi anak," terangnya.

Baca juga: Manfaat Implan Gigi Sebagai Pengganti Gigi Yang Hilang, Simak Penjelasan Dokter RS JIH Solo

Penyebab lain yang menyebabkan gigi anak berlubang adalah kurangnya aplikasi atau pemberian topical fluoride untuk gigi anak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved