Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo Masuk Bursa Wali Kota Solo, Sekar Tandjung: Saya Mengalir

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo Sekar Tandjung masuk dalam bursa Wali Kota Solo. Ia pun mengaku masih mengalir serta melihat tanggapan masyarakat dan elit partai.

“Saya mengalir saja dengan apa yang akan menjadi polling, tanggapan masyarakat, arahan dan kesepakatan di antara partai. Aku mengikuti semua,” jelasnya saat dihubungi Jumat (8/3/2024).

Namanya muncul dalam survei yang dilakukan Solo Raya Polling. Ia muncul bersama 12 kandidat lain.

Baca juga: Golkar Solo Targetkan Sembilan Kursi di DPRD Kota Solo, Orbitkan Sekar Tandjung Jadi Wali Kota Solo

Peneliti Solo Raya Polling, Suwardi menjaring nama-nama tersebut berdasarkan jejak pendapat yang dilakukan bersama dengan 19 tokoh dari berbagai latar belakang.

Pihaknya memang mengaku telah mendapatkan mandat agar mempersiapkan Pilkada yang tidak lama lagi akan segera digelar di masing-masing daerah.

Dengan persiapan yang matang diharapkan Partai Golkar bisa memperoleh hasil yang menggembirakan.

“Terkait Pilkada ini mengalir saja. Memang beberapa bulan yang lalu ada surat kerja bahwa seluruh Ketua DPD di seluruh tingkatan berperan dan mempersiapkan Pilkada. Ada arahan dari DPP menyiapkan langkah yang terbaik untuk Pilkada,” jelasnya.

Meski begitu, pihaknya belum secara spesifik membahas siapa yang akan diusung oleh partai berlambang beringin ini. Saat ini pihaknya tengah menyiapkan kegiatan Ramadhan.

Baca juga: Respons Presiden Jokowi soal Kabar Bakal Bergabung Partai Golkar, Tak Beri Jawaban Pasti

“Jadi karena memang kita itu sekarang mengikuti saat ini masih diskusi. Saat ini yang menjadi fokus Golkar kalau bulan Ramadhan ada kegiatan. Itu yang menjadi topik sekarang,” terangnya.

Sebagai tokoh muda namanya digadang-gadang untuk meneruskan estafet kepemimpinan di Kota Solo.

Namun hingga hari ini ia mengaku belum ada pembahasan untuk mengusung dirinya di Pilkada Kota Solo nanti.

“Diskusi pengerucutan belum kami laksanakan (untuk mengusung salah satu calon),” jelasnya.

(*)