Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 2024

Makam Sunan Bayat di Klaten Tutup Selama Bulan Ramadhan, Peziarah Masih Bisa Kunjungi

Makam Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran yang berada di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten ditutup selama bulan Ramadan.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Kompleks makam Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran di Bukit Jabalkat, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Makam Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran ditutup selama bulan Ramadan.

Namun demikian pengunjung yang ingin berziarah masih dapat mengunjungi kompleks pemakaman yang berada di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Senin (11/3/2024).

Kepala Desa Paseban, Eko Tri Raharjo mengatakan penutupan hanya dilakukan di makam utama.

"Khusus Gedong Intennya yang tutup, tetapi peziarah masih bisa masuk," ujar Eko kepada TribunSolo.com.

Gedong Inten merupakan lokasi makam Pangeran Mangkubumi, atau yang sekarang dikenal Sunan Bayat maupun Sunan Pandanaran.

Lokasi gedong sendiri berada di puncak Bukit Jabalkat, yang merupakan makam beliau.

Alasan ditutupnya Gedong Inten sendiri, Eko kurang mengetahuinya.

"Alasannya kurang tahu, hanya dari dulu (tradisinya) memang seperti itu," ucapnya.

Penutupan sendiri dilakukan sehari sebelum puasa berlangsung, mulai Minggu (10/3) pukul 16.00 WIB.

Baca juga: 1 Ramadhan 2024 Indonesia Jatuh 12 Maret,Bagaimana Negara-negara Tetangga? Arab Saudi Mulai Hari Ini

Baca juga: Filosofi 21 Kendi dan Gunungan Gebyar Padusan Pemkab Klaten di Objek Mata Air Cokro

Eko mengungkapkan masih ada pengunjung maupun peziarah yang datang ke lokasi yang buka 24 jam ini.

Meski sebelumnya pernah terdapat penurunan saat Ramadan.

"Penurunan saat Ramadan di tutup total, dulu gak boleh masuk sampai pintu melengkung (dekat pendopo). Sekarang mulai mengerti kalau masih boleh masuk, bisa sampai dekat Gedong Inten," paparnya.

Penutupan Gedong Inten di katakan Eko selalu dikunci, dan akan dibuka saat masuk setelah Lebaran.

Gedong Inten dibuka saat bulan puasa pun, tidak ada yang berani melakukannya.

"Kita gak berani (membuka), bahkan (diminta) Raja, Bupati kita gak berani membukakan," jelasnya.

Untuk memasuki kompleks pemakaman ini, pengunjung dikenakan tarif tiket sebesar Rp 2 ribu. Dapat dibayarkan sebelum masuk lokasi.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved