Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 1444 H

Daftar Merek Kurma Israel yang Diserukan Diboikot, Jangan Tergiur Harga Murah, Simak Ciri-cirinya

Sebab Majelis Ulama Indonesia atau MUI mendukung seruan boikot atau tak membeli kurma-kurma asal Isreal.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA
ILUSTRASI jenis kurma medjool atau kurma California yang memiliki ukuran besar, dijual di Pasar Tanah Abang Blok B, Rabu (23/5/2018). 

TRIBUNSOLO.COM - Kurma menjadi salah satu hidangan favorit Umat Muslim saat berbuka puasa.

Namun membeli kurma untuk berbuka puasa jangan asal-asalan.

Sebab Majelis Ulama Indonesia atau MUI mendukung seruan boikot atau tak membeli kurma-kurma asal Isreal.

Baca juga: Awal Puasa, Harga Telur dan Daging Ayam di Boyolali Masih Tinggi, Tembus Rp38 Ribu Per Kg

Aksi Boikot tersebut sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan terhadap aksi genosida Israel terhadap Palestina.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Abbas menyatakan bahwa tidak hanya kurma, namun semua barang yang dijual atau diproduksi oleh Israel atau perusahaan yang mendukung Israel, hukumnya haram untuk dibeli.

"Kurma, salah satu menu favorit umat Islam di Bulan Ramadhan. Namun, buka puasa tanpa buah khas Timur Tengah ini terasa kurang afdal," ujar Anwar Abbas.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi, mendukung seruan boikot kurma Israel sebagai bentuk solidaritas masyarakat Indonesia terhadap Palestina.

"Adanya keinginan memboikot produk Israel harus dipahami sebagai cara masyarakat menunjukkan solidaritas terhadap penderitaan masyarakat Palestina, yang dalam beberapa bulan terakhir terus dibombardir senjata dan bom tentara Israel," kata Ashabul Kahfi.

Baca juga: 29 Tanaman yang Disebut di Al-Quran Bakal Ada di Masjid Sheikh Zayed: Dari Zaitun, Tin, Hingga Kurma

Meski demikian, dirinya menegaskan jika aksi boikot harus dilakukan dengan bijak dan tanpa tindakan anarkis.

"Saya kira tidak masalah selama cara yang digunakan tidak anarkis. Kalau sekadar ajakan tidak membeli produk tertentu, itu wajar saja. Sama seperti ajakan menggunakan produk dalam negeri," jelasnya.

Waketum MUI Kiai Anwar Abbas menegaskan bahwa semua produk yang berasal dari Israel atau perusahaan yang mendukung Israel hukumnya haram untuk dibeli.

Dirinya pun mendesak agar pemerintah memblokir produk-produk Israel, tetapi menyadari bahwa tidak semua produk bisa diblokir.

Baca juga: Tak Kebagian 6 Ribu Paket Takjil di Masjid Raya Sheikh Zayed? Ada Cadangannya: Air Mineral dan Kurma

Anwar Abbas juga menyoroti pentingnya mengenali kurma yang diproduksi oleh Israel.

Beberapa ciri utamanya adalah adanya kode batang pada kemasan kurma bertuliskan 729, yang merupakan nomor seri untuk negara Israel.

Produk kurma dari Israel juga biasanya memiliki merek seperti King Solomon, King Medjool, Medjool Plus, Jordan River, dan Bahri.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved