Hiasan Kubah Emas Masjid Al Huda Senilai Rp 3 Miliar Ternyata Hilang Dicuri Nelayan, Ini Motifnya

TRIBUNSOLO.COM - Beberapa hari lalu, warga Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku dibuat heboh karena hiasan kubah Masjid Al Huda hilang.

Hiasan kubah terbuat dari emas seberat 2,6 kilogram senilai Rp 3 miliar itu hilang pada Senin (4/3/2024).

Warga pun menduga jika hiasan kubah tersebut hilang karena dicuri.

Sebab ditemukan tangga yang diduga ditinggalkan oleh pencuri tak jauh dari masjid.

Baca juga: Hiasan Kubah Masjid Al Huda Berlafaz Allah Dicuri, Dilapisi Emas 2,6 Kg dan Bernilai Rp 3 Miliar

"Memang kemarin ada masyarakat yang menemukan tangga hanyut di kali dan itu sudah dilaporkan ke polres," kata Raja (Kepala Desa) Kayeli, Fandi Ashari Wael dikutip dari Kompas, Selasa (5/3/2024).

Warga pun langsung melaporkan pencurian tersebut ke polisi.

Setelah polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap AG.

AG diketahui adalah nelayan asal Desa Kayeli, di sebuah lokasi di Namlea, Kabupaten Buru, Kamis (7/3/2024).

Saat itu ia hendak kabur ke Maluku Utara.

Diungkap Kepala Satuan Reskrim Polres Buru Iptu Aditya Bambang Sundawa, AG mencuri hiasan kubah menggunakan tangga.

"Tersangka menggunakan dua buah tangga kayu. Yang pertama tangga berukuran 5,18 meter dan satu lagi tangga yang tingginya 3 meter, serta tali nilon sepanjang 5 meter," jelasnya melansir dari Kompas.com.

"Karena di sekitar TKP itu ada jembatan dan dia membawanya melalui sungai. Sampai di pohon mangga dekat masjid, tersangka naik dengan menarik tangga yang di bawah," sambungnya.

Setelah berhasil menaiki ke atas kubah masjid, AG menarik hiasan tersebut dengan bantuan kayu.

Hiasan masjid yang disebut tiang alif itu patah karena jatuh.

"Dia kembali melalui jalan yang sama. Kemudian tangga dibuang ke semak-semak sungai."