Hiasan Kubah Masjid Al Huda Berlafaz Allah Dicuri, Dilapisi Emas 2,6 Kg dan Bernilai Rp 3 Miliar

TRIBUNSOLO.COM - Kasus pencurian terjadi di Kabupaten Buru, Maluku pada Senin (4/3/2023) dini hari.

Pencurian kali ini membuat warga sedih. Pasalnya pencuri mengambil hiasan kubah yang dipasang di Masjid Al Huda Desa Kayeli ini.

Selain merupakan hasil patungan warga, hiasan tersebut juga dilapisi emas.

Baca juga: Bawaslu Maluku Berikan Rekomendasi PSU Pemilu di 32 TPS, Disebut Ada Dugaan Kecurangan

Tak main-main, emas yang digunakan seberat 2,6 kilogram dan senilai Rp 3 Miliar.

Hal tersebut diungkap oleh Kepala Desa (Raja) Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku, Fandi Ashari Wael.

"Jadi dulu awalnya tahun 2013-2014 itu semua masyarakat dan penambang yang ada di Gunung Botak itu kumpul emas," kata Fandi dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/3/2024).

Fandi mengatakan panitia dan warga mendatangkan perajin emas ke desa untuk membuat hiasan berbentuk lafaz Allah.

"Itu perajin emas didatangkan ke Kayeli lalu dibikin di Kayeli," katanya.

Sehingga hilangnya hiasan kubah emas tersebut membuat warga terkejut.

Terlebih hiasan tersebut telah menjadi kebanggaan warga setempat.

Baca juga: Dugaan Pelanggaran karena Kades Hadir dalam Kampanye di Maluku, Gibran Serahkan ke Bawaslu

"Kami semua sangat terkejut dan merasa sedih sekali," ucapnya.

Kini kasus tersebut telah dilaporkan ke polisi untuk diusut.

Fandi pun berharap pelaku pencurian bisa mengembalikan hiasan kuba emas tersebut.

Selain itu, Fandi berharap polisi segera menangkap pelaku pencurian.

(*)