Rumus Hambatan Listrik dan Contoh Soalnya, Bisa untuk Bahan Belajar di Rumah

TRIBUNSOLO.COM - Pada saat kelas 12 Sekolah Menengah Atas (SMA), biasanya akan mempelajari materi listrik dinamis mengenai kuat arus, beda potensial, hukum Ohm, hambatan listrik, dan rangkaian listrik.

Mengutip Kompas.com, hambatan listrik adalah bilangan yang menyatakan hasil bagi antara beda potensial pada ujung-ujung penghantar dengan kuat arus yang mengalir pada penghantar.

Baca juga: Rumus Molaritas Lengkap dengan Contoh Soal, Begini Cara Menghitungnya

Dari buku Rumus Pintar Fisika SMP (2009) oleh Endro Wahyono dan Sandy Fahamsyah, hambatan listrik dapat dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:

R = hambatan listrik (ohm)
V = beda potensial (volt)
I = kuat arus (ampere)

Penghantar akan mengalirkan sejumlah arus listrik yang memiliki beda potensial (v) dalam suatu aliran listrik.

Faktanya, penghantar dihambat oleh sebuah hambat kawat.

Baca juga: Rumus Luas Permukaan Prisma Segitiga, Lengkap dengan Cara Menghitungnya

Dikutip dari Buku Saku Fisika (2010) oleh Asep Hapidin, berikut faktor-faktor yang memengaruhi besar arus listrik yang dihambat oleh hambatan kawat:

• Panjang kawat

Apabila menggunakan kawat yang panjang, maka hambatannya akan semakin besar karena muatan positif semakin besar.

Hal ini menyebabkan terjadinya penghambatan sehingga kuat arus akan lebih kecil dan meredupkan nyala lampu.

• Luas penampang kawat

Luas penampang berbanding terbalik dengan hambatan yang terdapat pada kawat. Apabila luas penampang itu kecil, maka hambatan kawat akan semakin besar.

• Jenis hambatan kawat

Dari setiap kawat sudah ditentukan seberapa besar hambatannya. Apabila digunakan kawat yang menghasilkan hambatan besar, maka kuat arus listrik akan semakin kecil dialirkan.

Baca juga: Rumus Menghitung Cc Motor, Lengkap dengan Contohnya

Dari faktor-faktor tersebut didapatkan rumus hambatan penghantar, yakni: