Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Kaki Mariyo, Pendukung Prabowo-Gibran, Sempat Bengkak Saat Tunaikan Nazar Jalan Kaki Sragen-Jakarta

Nazar jalan kaki dari Sragen ke Jakarta telah ditunaikan Mariyo (52). Mariyo pun berangkat dari Sragen pada 23 Februari 2024 lalu. 

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Nazar jalan kaki dari Sragen ke Jakarta telah ditunaikan Mariyo (52).

Warga Desa Pringanom, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen itu menunaikan nazar dengan berjalan kaki dari Kabupaten Sragen hingga Jakarta. 

Nazar itu ia ucapkan, apabila pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 dan Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi lolos ke kursi DPRD Sragen.

Meski belum ada pengumuman resmi, namun berdasarkan hitung cepat, Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres 2024 dan Budiono Rahmadi diprediksi lolos menjadi anggota DPRD Sragen.

Mariyo pun berangkat dari Sragen pada 23 Februari 2024 lalu. 

Baca juga: Mariyo Lega Telah Tuntaskan Nazar Jalan Kaki Sragen-Jakarta, Meski Gagal Bertemu Prabowo dan AHY

Dan, pria yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani itu tiba di Jakarta pada Minggu (10/3/2024).

Saat dihubungi TribunSolo.com, Mariyo mengaku senang saat menjalankan nazarnya itu meski harus menempuh jarak ratusan kilometer. 

Pasalnya, banyak yang peduli kepadanya, dengan memberikan bantuan makanan, minuman, kaus, hingga obat-obatan. 

Mariyo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya, salah satunya Budiono Rahmadi, yang menjemput Mariyo di Jakarta. 

"Pengalaman saya dari Sragen ke Jakarta sangat menyenangkan, karena di saat saya istirahat, banyak warga yang menghampiri sata, juga menceritakan kalau di wilayahnya yang menang Prabowo-Gibran," kata dia kepada TribunSolo.com.

"Banyak juga relawan Prabowo-Gibran yang memberikan makanan dan minuman, saya juga mau mengucapakan terima kasih kepada relawan Mawar Indonesia atau PSI yang selama ini terus memantau saya dari Sragen sampai Jakarta," tambahnya. 

Baca juga: Berkat Sosial Media, KPU Sebut Partisipasi Pemilih di Sragen Alami Peningkatan dari Pemilu ke Pemilu

Selama perjalanan, Mariyo tidak mengalami sakit yang berarti, hanya kakinya sempat bengkak. 

"Kalau kaki sempat membengkak dan lecet-lecet, kalau hujan saya istirahat, juga dari salah satu pengurus PSI dibawakan antangin maupun tolak linu, kalau badannya kurang enak diminum," kata dia. 

Saat malam tiba, Mariyo memilih tidur di masjid maupun kantor kelurahan. 

Meski berjalan cukup jauh, Mariyo mengaku tidak sampai tersesat. 

"Tidak sampai tersesat, saya mengikuti arah jalan, jadi langsung sampai kantor DPP Demokrat," pungkasnya.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved