Mariyo Lega Telah Tuntaskan Nazar Jalan Kaki Sragen-Jakarta, Meski Gagal Bertemu Prabowo dan AHY

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Mariyo (52) mengaku lega usai menuntaskan nazarnya jalan kaki dari Kabupaten Sragen menuju Jakarta.

Nazar itu ia selesaikan selama 18 hari, dan tiba di Kantor DPP Partai Demokrat di Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat pada Minggu (10/3/2024).

"Sebenarnya diselesaikan 18 hari lebih 2 malam, sampai di Jakarta hari Minggu jam 20.00 WIB malam," katanya kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Nazar Mariyo Jalan Kaki, Dulu Jokowi Menang Pilpres 2019, Kini Prabowo-Gibran Unggul Pilpres 2024

Usai menuntaskan nazarnya, Mariyo mengaku lega.

Meskipun, Mariyo tidak dapat bertemu dengan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono setibanya di Jakarta.

"Lega, walaupun tidak bisa ketemu Pak Prabowo sama Pak AHY, tapi saya sudah merasa senang, karena sudah melaksanakan nazar," ujarnya.

Bertemu dengan kedua tokoh tersebut, merupakan salah satu keinginanannya ketika berangkat dari Sragen.

Namun, itu bukan menjadi tujuan utama Mariyo pergi ke Jakarta.

Baca juga: Ingin Foto Bareng SBY & Prabowo, Harapan Mariyo yang Tunaikan Nazar Jalan Kaki Sragen-Jakarta

Setibanya di Jakarta, Mariyo sempat bermalam selama 2 hari disana untuk melepas lelah.

Untuk pulang ke Sragen, Mariyo dijemput oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen, Budiono Rahmadi.

"Lusa kemarin ketemu Mas Bro, kemarin perjalanan pulang sama Mas Bro," kata dia.

Mariyo menyebut setelah menunaikan nazar, ia akan menjalani aktivitas seperti biasa, sebagai buruh tani.

"Rencana setelah ini, ya aktivitas lagi seperti biasa," pungkasnya.

(*)