Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Misteri Sosok Kapolda yang Akan Disiapkan TPN Ganjar-Mahfud Dalam Gugatan Pemilu 2024

TPN Ganjar Pranowo - Mahfud MD bakal mengajukan gugatan Pemilu 2024 ke MK jika Prabowo - Gibran ditetapkan sebagai presiden dan wapres terpilih.

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tribunvideo.com
Ilustrasi Polisi 

TRIBUNSOLO.COM - TPN Ganjar Pranowo - Mahfud MD bakal mengajukan gugatan Pemilu 2024 ke MK jika Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU

Itu seperti yang disampaikan Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat.

"Kami akan mengajukan gugatan ke MK apabila KPU menetapkan paslon 02 sebagai pemenang," kata Henry, Senin (11/3/2024) dikutip dari Tribunnews.com.

Henry mengaku memiliki bukti-bukti bahwa kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 diraih dengan cara curang.

"Hal itu kami lakukan karena kami memiliki bukti-bukti dan saksi serta ahli bahwa kemenangan itu diperoleh dengan cara yang sangat curang," terang dia.

"Bahkan saya katakan bukan sekedar curang tapih lebih dari itu, yaitu jahat, tidak demokratis, tidak jujur, dan tidak adil. Hal itu dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif," tambahnya.

Baca juga: Deretan Pengacara Kondang Prabowo-Gibran, Hadapi Gugatan Pemilu 2024, Ada Otto Hasibuan & OC Kaligis

Henry menuturkan, pihaknya telah bekerja keras untuk mengumpulkan bukti kecurangan tersebut.

"Tim IT dan saksi-saksi kami kerja keras di seluruh Indonesia mengumpulkan bukti-bukti itu," tutur dia.

"Sebagian besar sudah terkumpul," imbuhnya.

Dia mengatakan bahwa Kapolda itu nantinya bakal menjadi saksi terkait pengerahan aparat negara untuk memobilisasi pemilih agar memilih kandidat tertentu.

TPN memiliki bukti bahwa ada kepala kades yang diintimidasi oleh pihak kepolisian. 

"Kami punya bukti ada kepala desa yang dipaksa oleh polisi, ada juga bukti warga masyarakat mau milih ini tapi diarahkan ke paslon lain, dan akan ada Kapolda yang kami ajukan,” kata Henry.

Namun demikian, TPN Ganjar - Mahfud enggan membeberkan sosok Kapolda tersebut.

Tim hukum TPN juga akan mengajukan sejumlah pakar ke persidangan seperti pakar sosiologi massa.

Henry mengatakan, TPN tak hanya beriorientasi pada selisih perolehan suara Ganjar-Mahfud di sidang MK nanti. 

Baca juga: Nasdem Bakal Usung Kader Sendiri Maju Pilkada DKI, Kans Ahmad Sahroni Lebih Besar Ketimbang Anies?

Pihaknya akan fokus pada kecurangan yang terstruktur sistematis masif (TSM) yang mengiringi proses Pemilu ini. 

"Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan fokus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM," kata Henry. 

Lebih lanjut, Henry membenarkan dugaan mobilisasi massa untuk tidak menggunakan hak pilih di Kabupaten Sragen di Jateng, sehingga partisipasi pemilih cukup rendah berkisar 30 persen.

Menurut Henry, dugaan kerusakan Pemilu 2024 ini sudah didesain oleh penguasa. 

Dugaan itu menurutnya mulai terendus sejak putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang seolah dipaksakan maju sebagai cawapres Prabowo Subianto. 

"Di sini terlihat terencana semua, Jokowi melakukan intervensi terhadap hukum dan pelaksana hukum," pungkasnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved