Berita Boyolali
Oknum Kepala Dusun di Klaten Curi Kusen dan Daun Pintu Jati Milik Tetangga, Setahun Baru Tertangkap
Kala itu, korban hendak hendak mengambil meja biliar di gudang, namun ternyata gudangnya telah terbuka.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Rasa penasaran Amrih Makarimal Ahmad (27) mengenai sosok yang mengambil kusen dan daun pintu miliknya akhirnya terjawab.
Ternyata pelakunya bukan orang jauh, melainkan tetangganya sendiri.
Bahkan salah satu pelakunya merupakan perangkat desa, dengan jabat kepala Dusun (Kadus).
Baca juga: Hasil Tes Darah Keluarga di Klaten yang Diduga Konsumsi Sup Tulang Terpapar Antraks: Negatif!
Pelaku berinisial HTY (48) yang seorang Kadus, dan S (46) telah diamankan Polsek Juwiring.
Keduanya diduga yang melakukan pencurian kusen dan daun pintu milik Amrih yang disimpan di gudang.
Peristiwa pencurian kusen dan daun pintu itu terjadi akhir tahun 2022 lalu.
Saat itu, warga Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Klaten kehilangan tiga kusen dan tiga daun pintu.
Kala itu, korban hendak hendak mengambil meja biliar di gudang, namun ternyata gudangnya telah terbuka.
"Tiga Kusen dan daun pintu yang sebelumnya ada di dalam gudang yang tertutup dan terkunci juga raib," kata Kapolsek Juwiring, AKP Sumardi, Sabtu (16/3/2024).
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 12 Juta.
Baca juga: Aksi Pelaku Pengeroyokan Pesilat di Delanggu Klaten, Korban Dipaksa Telanjang
Kasus itu pun kemudian dilaporkan ke Polsek Juwiring pada 14 Januari 2024.
Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mendapatkan informasi mengenai pelaku.
Kemudian setelah melakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya.
"Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan, untuk proses penyelidikan," pungkasnya. (*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.