Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Petaka Petasan di Wonogiri

Bubuk Belerang Hingga Kaleng Susu, Barang Bukti Kasus Petaka Petasan di Wonogiri

Petaka petasan di Wonogiri membuat polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

|
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Istimewa
Polisi melakukan olah TKP di lokasi ledakan bahan petasan racikan di sebuah rumah di wilayah Slogohimo, Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Petaka petasan di Wonogiri membuat polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Petaka tersebut terjadi pada 18 Maret 2024 hingga membuat 4 anak menjadi korban. 

Itu terjadi setelah mereka meracik bahakn petasan hingga berujung mendapat luka bakar.

Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Bulusari RT 002 RW 002 Kelurahan Bulusari, Kecamatan Slogohimo di sebuah rumah. Sementara itu, empat korban itu adalah AA (12), DA (14), GK (15) dan NM (14).

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan empat remaja itu awalnya membeli bahan-bahan petasan itu secara online di salah satu marketplace. 

Baca juga: Polisi Sebut Empat Anak di Slogohimo Wonogiri Asal-asalan Meracik Bahan Petasan hingga Meledak 

"Tim Brimob Polda Jateng telah turun ke lapangan. Barang bukti diamankan seperti serbuk belerang, residu Flash Powder, Residu Black Powder, sumbu api dan 12 kaleng susu," jelasnya, Senin (18/3/2024). 

Tak hanya itu, petugas juga mengamankan barang bukti lain selesai kepala munthu (ulekan untuk cobek), lem perekat, pecahan genting dan pecahan keramik.

"Dari keterangan korban bahan-bahan yang meledak tersebut terdiri dari satu paket serbuk belerang, arang dan kalium nitrat," jelasnya.

Menurutnya peristiwa itu bermula saat empat anak itu hendak merakit petasan bersama.

Awalnya, dua anak bernama AA dan DA meracik petasan dengan mencampur tiga bahan yang dibeli secara online. 

"Bahannya ditumbuk di cobek. Pada saat bahan-bahan itu ditumbuk terjadi ledakan," katanya, Senin (18/3/2024). 

Baca juga: Brimob Polda Jateng Turun ke Lapangan, Tangani Kasus Bocah di Wonogiri Terkena Ledakan Petasan 

Akibat ledakan itu, menurutnya para korban terkena luka bakar.

Tiga korban terluka dan saat ini dirawat di RS Dr. Moewardi Surakarta.

Sedangkan satu korban lainnya mengalami luka bakar ringan dan menjalani rawat jalan.

Selain itu, para korban mengaku petasan yang sedang dirakit itu rencananya akan diledakkan di persawahan setempat.

Selain itu mereka belajar membuat petasan dari YouTube.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan apalagi membuat petasan," kata Anom.

"Karena hal tersebut sangat berbahaya," imbuhnya.

(*)

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved